Proyek Kolektif Musisi Bandung Lahirkan Album 'Tabiat'

Jakarta - Apa jadinya apabila beberapa personel dari band kenamaan yang telah dikenal jujur dan idealis dalam bermusik bergabung dalam satu band? Hal tersebut terwujud dalam sebuah proyek kolektif rock asal Bandung, Mooner.

Bermula dari sesi jaming iseng, Mooner yang beranggotakan Absar dari The Slave, Tama dari Sigmun, Rekti dari The Sigit, dan Marshella Safira dari Sarasvati. Hasilnya, kini mereka menelurkan sebuah album bertajuk 'Tabiat'.

Album ini berisikan 12 lagu bernuansa heavy rock. Akan tetapi, lagu-lagu yang ada dalam album ini juga dihiasi oleh sentuhan musik tradisional, khususnya nuansa musik Sumatra Barat yang merupakan kota kelahiran dari Absar, yang membuat lagu-lagu dalam album ini terasa magis.

Bukan hanya nuansa tradisional, album ini pun terasa sarat akan warna stoner rock.

Lirik dari lagu-lagu di album ini ditulis oleh Rekti. Uniknya, Rekti yang kerap menulis lirik dalam bahasa Inggris kali ini menuangkan pikirannya dalam lirik-lirik berbahasa Indonesia.

Suara Marshella yang lembut namun gahar di album ini pun terdengar begitu kuat dan dapat menjadi penyeimbang yang setara dengan musik berat yang menjadi latarnya.

Rilisan ini akan tersedia dalam format fisik, yaitu CD maupun digital. Mooner juga menawarkan format kaset dalam jumlah terbatas dan hanya bisa didapatkan melalui bundling package yang berisi CD, kaos, dan kaset. (srs/mmu)