'Adit Sopo Jarwo' Berbagi Tugas dengan 'Upin & Ipin'

'Adit Sopo Jarwo' Berbagi Tugas dengan 'Upin & Ipin'

Mauludi Rismoyo - detikHot
Rabu, 15 Mar 2017 19:00 WIB
Foto: MD Animation
Jakarta - Persaingan tak hanya ada di dunia sinetron, animasi juga punya pasar yang 'diperebutkan'. Bagimana dengan 'Adit Sopo Jarwo' yang merupakan karya anak bangsa?

Melalui Beni Sutanto, Team Content and Design Creative animasi yang digarap oleh MD Animation, detikHOT mendapatkan beberapa informasi mengenai peta persaingan mereka. Dan, jawabannya memang sangat normatif.

Beni mengatakan bahwa, sejak terjun pertama kali menggarap animasi, ia tidak ingin berkompetisi dengan siapapun. Menurutnya, persaingan di dunia animasi ada tetapi tidak bersentuhan satu sama lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita pengen punya segmen-segmen masing-masing, kayak 'Upin & Ipin', kita pengen animasi jadi universal untuk apapun. Makanya kita nggak mau bandingkan karena kita punya bagian untuk edukasi anak-anak," ungkapnya.

Bahkan, Beni berharap ada animasi-animasi lain yang bisa bertumbuh di Indonesia. Sebab menurutnya saat ini animasi bisa ditiru oleh anak-anak di dunia nyata.

"Kayak Adit, Sopo dan Jarwo yang nggak pegang handphone, nggak ada adegan gadget dan komputer, TV juga kita minim," tuturnya.

Beni juga mengaku, dalam cerita animasi tersebut tak pernah memperlihatkan sosok Adit berada di sekolah. Itu merupakan salah satu idealisme yang masih diterapkannya.

"Sekolah itu biarkan tugas yang lain, kalau gue berpikir adegan Adit, Sopo dan Jarwo adalah hari libur. Kita nggak main di situ, kita pengen industri animasi berjalan dengan konsep masing-masing, tapi harus positif dan membangun," akunya.

(nu2/nu2)

Hide Ads