Tak sabar melihat penampilan para biduan cantik yang langganan tampil di setiap perhelatan Java Jazz. Mengawali penampilannya malam ini Dira Sugandi, Lea Simanjuntak, Rinni Wulandari dan Kamasean membawa penonton ke era 90-an, tembang lawas milik Whitney Houston, 'Queen of The Night'.
Hentakan drum serta harmonisasi vokal keempatnya yang tebal mengejutkan penonton yang hadir pada malam ini. Keempat solois wanita itu memberikan penampilan terbaiknya bak diva.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tribute to Whitney Houston di BNI Stage rasanya tak henti di situ saja. Kini giliran pasangan Rinni Wulandari dan Jevin Julian melantunkan lagu Whitney dengan tempo musik yang sedikit cepat, 'It's Not Right but It's Ok' di ambil dari album 'My Love Is Your Love' di tahun 1998. Keduanya terlihat serasi dengan pakaian warna menyala, sedikit Jevin mengiringi sang tunangan dengan kemahiran 'beat box'.
Tak mau kalah dengan rekannya, giliran Kamasean mengambil alih panggung. Membawakan 'How Will I know', Kamasean unjuk gigi kemahirannya dalam memainkan piano. Suara tebal sedikit serak tembang Whitney Houston itu terdengar begitu romantis.
Penampilannya yang selalu nyentrik, Dira Sugandi pun melantunkan 'The Greatest Love of All' yang sudah tak asing lagi bagi fans Whitney Houston. Dengan rambut cepak, Dira yang mengenakan dress off shoulder warna neon terlihat menakjubkan saat membawakan lagu yang terkenal di era 80 an.
Tembang lainnya seperti 'If I Told You That', 'All The Man That I Need' pun apik dibawakan oleh Dira Sugandi dan Kamasean. Penonton pun dibawa untuk bernostalgia dengan lagu milik sejuta umat 'I have Nothing' dan 'I will Always Love You' yang dibawakan Lea Simanjuntak begitu syahdu. Dengan menampilkan cuplikan foto-foto semasa hidup sang diva, pertunjukan tersebut menjadi penutup malam di hari pertama BNI Java Jazz 2017. (mhr/nu2)