Sebetulnya, memang terdengar demikian. Tapi, bagaimanapun, penyelematan tersebut harus dilakukan. Dan, para mantan penyanyi cilik di era 90-an, berkumpul untuk melakukan itu dalam bentuk kampanye bertajuk #SaveLaguAnak.
Menariknya di sini, #SaveLaguAnak akhirnya bukan cuma kicauan di linimasa media sosial, tapi berbentuk karya. Joshua Suherman, bersama 16 mantan idola cilik lain, telah merekam dan resmi merilis lagu berjudul 'Selamatkan Lagu Anak'. Hebatnya lagi, sekaligus bersama dengan video musiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layaknya lagu anak-anak, 'Selamatkan Lagu Anak' bernada ceria. Liriknya pun menyenangkan, bercerita tentang bulan, bintang dan pertemanan. Keseruan itu bertambah karena mereka semua mengenakan seragam sekolah.
"Mari berkumpul kawan semua / Kita berkarya bersama / Menari-nari, bernyanyi-nyanyi / Menghitung tujuh warna pelangi," begitu para mantan idola cilik itu menyanyikan dengan beberapa lapis nada.
Diunggah di akun YouTube Selamatkan Lagu Anak, video musik tersebut mendapat respons positif. Sedikit mengejutkan karena mereka yang berkomentar mengaku terharu dan merinding, sepertinya ada kerinduan yang teramat kepada lagu anak-anak. Tak sedikit juga yang mengharapkan #SaveLaguAnak segera merilis karya baru selanjutnya.
Selamat, Joshua dan kawan-kawan!
(nu2/nu2)