Dalam seremoni penyerahan lukisan yang digelar di lobi Menara Bank Mega, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Juliet Maric, mengatakan lukisan ini memiliki simbol persatuan antar dua negara. "Hubungan Indonesia dan Inggris sudah terjalin sangat baik. Ratu Elizabeth II pun sudah pernah ke Indonesia sebanyak dua kali," ucapnya, Kamis (21/4/2016).
Sosok Ratu Elizabeth II kebetulan ulang tahun berbarengan dengan peringatan sosok Kartini. Kata dia, keduanya merupakan tokoh perempuan teladan dan tangguh. "Ratu Elizabeth juga dihormati di negaranya, sama saja dengan Kartini. Hari ini memang ulang tahunnya tapi masyarakat Inggris merayakannya Juni nanti. Pekan ini, ia bersama dengan keluarga dan kerabat terdekatnya," tambah Juliet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politisi yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (SesKab) Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II juga menuturkan ia sengaja membuat lukisan yang sesuai dengan momentum. Pada 2013 lalu, Dipo Alam pernah melukis Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
Managing Director CT Arsa Foundation Ratna Cary pun mendukung misi budaya dalam lukisan Ratu Elizabeth II. "Lewat CT Arsa Foundation dan amanat Pak Chairul Tanjung, kami senang bisa mendukung misi budaya lukisan Ratu Elizabeth II. Semoga lewat lukisan Dipo Alam bisa mempererat hubungan dua negara," tutup Ratna.
Di acara yang sama, Dipo Alam juga menyerahkan hadiah sebuah buku tentang batik. Rencananya, Dipo Alam akan menyerahkan lukisan dan buku tersebut pada tanggal 4 atau 5 Juni mendatang ke Istana Buckingham, London.
(tia/dal)