Koleksi Seni Bill Cosby 'Dilarang' Masuk Museum

Jakarta - Kasus pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Bill Cosby sampai sekarang masih belum usai. September mendatang, Cosby yang juga mengoleksi karya seni sejarah Afrika dan Amerika akan memajang hasil koleksinya. Tapi, pengunjung Museum Nasional Sejarah Afrika dan Amerika menuntut agar tidak memamerkan koleksi Cosby.

Direktur Museum, Lonnie G.Bunch mengatakan pihak museum berusaha untuk seimbang. "Seni adalah persoalan seni, berbeda dengan kasus yang menimpa Bill Cosby. Saat pihak kurator memutuskan untuk menampilkan koleksi Cosby, maka tidak semua orang akan senang dengan kuratorial," ungkapnya dilansir dari New York Times, Selasa (29/3/2016).

Simak: Kelompok Seniman KILLSKILL Pameran di Bandung

Koleksi Cosby akan berada di antara 3000 artefak yang dibuka enam bulan lagi di hall museum di Washington. Karya yang dimiliki Cosby mencakup benda memorabilia, karya yang ada di program televisi 'I Spy', 'The Cosby Show', dan dukungannya kepada stuntman Hollywood.

Hal yang sama juga pernah terjadi di Smithsonian Institution tahun lalu. Pihak museum juga akan meminjam koleksi seni terbesar dari Cosby dan istrinya Camille. Akhirnya pihak Smithsonian memasang tanda tidak memaafkan tuduhan prilaku Cosby dan tidak jadi meminjamkan koleksi komedian tersebut.

"Kondisi di Museum Nasional Sejarah Afrika dan Amerika sedikit berbeda. Kehadiran Cosby di sini akan minimal dan ia belum menyumpangkan uang untuk pameran kali ini," pungkasnya.

(tia/mmu)