Akhir bulan lalu, Grisham, 61 tahun menerbitkan 'The Tumor' dan melawan keinginan agen, editor, dan penerbitnya di New York. "Mereka khawatir pembaca akan merasa tertipu dan tidak baik dengan genre yang saya geluti selama ini. Mereka sangat protektif terhadap saya," ujarnya, seperti dilansir dari The Washington Post, Selasa (15/3/2016).
Baca Juga: 'Career of Evil' Versi Bahasa Indonesia Rilis 4 April
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kassell meminta Grisham untuk bergabung dengan yayasan 8 tahun yang lalu dan mendesak sang penulis untuk meningkatkan kesadaran tentang pengobatan. Awalnya, ia sama sekali tak tertarik. Tapi, beberapa tahun kemudian, ia justru ingin menulis sebuah buku dan menyebarkan informasi penelitian kerabat dekatnya kepada pembaca.
"Ia selalu menceritakan kisah-kisah ini sepanjang waktu. Seorang anak muda yang hidupnya menderita karena tumor, dan berjuang melawannya," tambahnya lagi.
Novelnya mengisahkan tentang Paul, seorang pria berusia 35 tahun yang memiliki istri dan tiga orang anak. Ia didiagnosis menderita tumor otak. Paul mengobati penyakitnya dengan fokus pengobatan ultrasound. Plot selama tujuh tahun dan setebal 49 halaman menjadi karya terbaru Grisham.
(tia/tia)