Namanya adalah Yu Shi Xi, 10 tahun. Sejak usia 4 tahun, dia sudah berlatih kungfu dengan kelompok China Performing Arts Agency (CPAA) asal Tiongkok. Gurunya, Deng You Feng menjelaskan bahwa ibunya yang pertama kali melihat bakat anaknya.
"Ibunya melihat dia punya potensi di kungfu lalu bergabung dengan kami sejak umur empat tahun," katanya menjelaskan, Kamis (18/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Ciaaat... Belajar Kungfu Bareng Pendekar Shaolin di Atas Panggung!
Anak-anak yang belajar kungfu di CPAA, kata dia, memang tidak bersekolah formal. Namun, di dalam keluarga besar CPAA, mereka tetap belajar pengetahuan umum dan kepandaian otak. Termasuk terhadap persoalan pengendalian diri dan stamina sehari-hari.
Untuk soal makanan, dia menjelaskan tidak ada pantangan sama sekali. Apa saja boleh dimakan sesuai kadarnya asalkan sehat.
![]() |
"Karena kami tidak berasal dari biara dan bukan seorang biksu, jadi tidak ada pantangan apa pun," ujarnya.
Namun, ada satu kunci jika ingin belajar kungfu. "Intinya tidur lebih cepat dan bangun lebih pagi. Itu saja!"
Simak: Setelah Indonesia, 'Shaolin Warriors' Akan Pentas di Amerika dan Australia
Pementasan 'Shaolin Warriors' dibuka malam ini di Ciputra Artpreneur Theatre. Dilanjutkan dua hari berikutnya, Sabtu (20/2) pukul 15.00 dan 20.00 WIB, serta Minggu (21/2) pukul 13.00 dan 18.00 WIB. Tiketnya pun masih tersedia dan bisa dibeli on the spot, dengan harga mulai Rp 650 ribu sampai Rp 1,5 juta.
'Shaolin Warriors' mengisahkan tentang perjalanan seorang anak yang masuk ke sebuah biara Shaolin dan menjalani pelatihan dari para biksu untuk mencapai keseimbangan ilmu bela diri dan pertapaan. Indonesia pun menjadi negara pertama yang dikunjungi awal tahun ini.
(tia/tia)