Pameran Tunggal Maestro Seni Lukis Srihadi Soedarsono Diresmikan

Pameran Tunggal Maestro Seni Lukis Srihadi Soedarsono Diresmikan

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 12 Feb 2016 08:45 WIB
Foto: Satkaara
Jakarta - Maestro seni lukis Srihadi Soedarsono menggelar pameran tunggal '70 Tahun Rentang Kembara Roso' di Galeri Nasional Indonesia Jakarta. Eksibisi yang dibuka semalam oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Anies Baswedan menampilkan 40 karya dari cat air, sketsa, drawing, dan 7 lukisan di atas kanvas.

Saat sambutannya, Anies mengatakan Srihadi merupakan saksi dari kemerdekaan Indonesia. "Bayangkan ketika dia harus membuat sketsa pesawat yang ternyata akan jatuh. Srihadi bukan pelukis biasa tapi pejuang yang mengekspresikan rasanya lewat karya seni," ucapnya bersemangat di depan Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Kamis (11/2/2016) malam. Β 

Baca Juga: detikHOT Bagi-bagi 14 Tiket Pertunjukan 'Shaolin Warriors' Gratis, Mau?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, kata Anies, di usia Srihadi yang menginjak 14 tahun, pelukis 'Borobudur' itu sudah konsisten belajar melukis dan bepergian ke negara-negara lainnya. "Seni menjadi wahana efektif keluhura dan kehalusan di dalam diri anak-anak kita karena seni menjawab atas segala permasalahan," ungkapnya.

Ratusan karya medium kertas merupakan arsip karya Srihadi yang didokumentasikan dari rentang era Revolusi atau 1946 hingga Reformasi. Eksibisi retrospektif ini dapat menjadi pembelajaran, pengamatan, dan perkembangan karya Srihadi di atas media kertas.

Ditemui di sela-sela pembukaan, Srihadi yang hadir bersama istrinya Farida Srihadi mengatakan pameran ini sudah dipikirkan sejak lama. "Ini yang sudah lama kami pikirkan. Karya-karya lukisan hanya dianggap yang di atas kanvas. Padahal yang tampak tidak berharga juga disebut sebagai karya seni," ujar Srihadi.

"Pameran ini sudah lama sekali saya pikirkan bersama istri saya. Kertas bukan barang remeh temeh. Sebetulnya masih ada ratusan tapi saya simpan di rumah."

Pameran '70 Tahun Rentang Kembara Roso' dapat dikunjungi gratis sampai 24 Februari mendatang!

(tia/doc)

Hide Ads