Intip Perpustakaan Ikonik Karl Lagerfeld

Jakarta - Di tengah-tengah kesibukannya sebagai perancang busana dan pengusaha brand Chanel, Chloe, dan Fendi, pria kelahiran Hamburg Karl Lagerfeld ini ternyata gemar membaca buku. Tak disangka, koleksi buku bacaannya mencapai ribuan.

Untuk menempatkan koleksi-koleksi tersebut, Lagerfeld membuat ruangan sendiri. Uniknya ruangan melebar yang terdiri dua tingkat itu, buku-bukunya tidak ditumpul secara vertikal tapi horizontal.

Dilansir dari My Modern Metropolis, Jumat (5/2/2016), untuk menuju ruang perpustakaannya, harus melewati foyer seperti lantai catwalk. Di tengah-tengah perpustakaan, ada sofa yang cukup nyaman untuk bersantai.

Baca Juga: 'Triartspace' Jaring Peluang Bisnis Seniman di Pasar Seni

Ditambah meja makan yang memanjang. Untuk menuju lantai dua, terdapat tangga dan tiang pancang berbentuk horizontal. Gayanya yang modern menambah kesan minimalis dari ruangan tersebut.



Meski terkesan berantakan karena bukunya dipajang apa adanya dan ditumpuk, Lagerfeld punya pekerjaan rumah tersendiri. Jika ingin mengambil buku di bagian terbawah, dia harus mengangkat buku-buku berat di atasnya. Ketidaknyamanan inilah, harga kecil yang harus dibayar oleh pengguna perpustakaan Lagerfeld.

Jepretan perpustakaan Lagerfeld karya fotografer Piotr Stoklosa dapat diintip di sini.

(tia/tia)