Google Digitalisasi Mural Banksy

Google Digitalisasi Mural Banksy

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 27 Jan 2016 08:20 WIB
Foto: BBC
Jakarta - Beberapa hari lalu, pemberitaan tentang mural Banksy yang terinspirasi dari kamp pengungsi Calais telah dihapuskan dari Knightsbridge, London di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis. Kini, sebelum dihapus, Google memutuskan untuk menyelematkannya.

Dilansir dari BBC, Rabu (27/1/2016), Google akan mendigitalisasi-nya untuk keperluan Cultural Institute Project dan Street View. Para pengunjung dunia maya pun bisa melihat kembali karya seniman jalanan Banksy tersebut.

Pekan lalu, mural yang terinspirasi dari poster pertunjukan musik Les Miserables itu menampilkan seorang gadis yang mengeluarkan air mata akibat gas yang keluar dari kaleng di bawahnya. Mural berwarna hitam putih itu sekarang telah ditutup oleh perusahaan pengembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penutupan tersebut dengan dalih 'menyelamatkan karya seni' dan sedang memperbaiki gedung Kedutaan Besar Prancis. Direktur pengembang Cheval Property Management Mike Sadler mengatakan pihaknya tengah membahas rencana masa depan mural Banksy.



"Kami belum tahu muralnya akan diapakan tapi ini adalah salah satu cara menyelematkan mural Banksy karena ada oknum yang ingin mencurinya," dalihnya.

Mural itu diketahui muncul ke hadapan publik pada Sabtu pekan lalu. Mural gadis Les Miserables itu berdasarkan kisah nyata ketika aparat keamanan Prancis menyemprotkan gas air mata dan peluru karet saat mengusir pengungsi di kamp pengungsi Calais pada 5 Januari lalu.

Sebelumnya, Banksy telah menciptakan karya seni yang terinspirasi oleh pengungsi. Salah satunya adalah mural Steve Jobs yang digambarkan sebagai migran pada Desember 2015.


(tia/tia)

Hide Ads