Tak Ada Nominasi Aktor Berkulit Hitam, Oscar 2016 Picu Kontroversi

Tak Ada Nominasi Aktor Berkulit Hitam, Oscar 2016 Picu Kontroversi

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Rabu, 20 Jan 2016 09:50 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Belum juga dimulai, namun gelaran Oscar kali ini kembali memicu kontroversi. Tak berbeda dengan tahun lalu, Academy Awards 2016 dianggap rasis karena tak ada satu pun aktor Afrika-Amerika yang masuk nominasi.

Sutradara Spike Lee dan aktris Jada Pinkett-Smith adalah mereka yang pertama kali menyuarakan kekecewaannya. Dalam posting-an panjangnya di Instagram, sutradara film 'Chi-Raq' tersebut menyinggung kurangnya keberagaman ras dalam 20 kategori nominasi akting yang diumumkan Kamis (14/1) lalu di Samuel Goldwyne Theater, Beverly Hills, dan memutuskan untuk tak menghadiri gelaran Oscar 2016.

"Istriku, Mrs. Tonya Lewis Lee, dan aku tak akan menghadiri acara Oscar Februari mendatang. Kami tak bisa mendukung acara ini, tanpa mengurangi hormat pada teman-temanku, host Chris Rock dan produser Reggie Hudlin dan The Academy. Tapi, bagaimana bisa secara dua tahun berturut-turut, semua yang dinominasikan dalam 20 kategori aktor adalah mereka yang berkulit putih? 40 aktor selama dua tahun, dan sama sekali tak ada yang berkulit hitam! Memangnya kami tidak bisa akting? Yang benar saja!" tulisnya geram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada dengan Lee, Jada pun menyatakan dirinya memboikot gelaran Oscar 2016 melalui video yang diunggah di Facebook. Istri dari aktor Will Smith tersebut bahkan mengajak para aktor dan sineas untuk mengabaikan acara tersebut.

"Orang-orang berkulit hitam sangat disambut di Oscar ketika diminta untuk memberikan penghargaan pada pemenang, bahkan dianggap menghibur. Tapi prestasi kami dalam karya seni jarang diakui. Apakah sebaiknya para aktor berkulit hitam menahan diri dan tak berpartisipasi dalam ajang tersebut? Orang-orang hanya boleh memperlakukan kita sesuai dengan apa yang kita inginkan. Hal ini kusampaikan dengan banyak rasa hormat di tengah-tengah kekecewaan yang mendalam," ujarnya.

Namun tak semua orang setuju dengan aksi boikot yang dilakukan oleh Lee dan Jada. Salah satunya adalah sutradara John Singleton, sutradara Afrika-Amerika pertama yang dinominasikan di Academy Awards.



"Slotnya memang tidak banyak. Ada beberapa film produksi Afrika-Amerika yang mungkin menarik perhatian, tapi semuanya subyektif. Sudah seperti lotre. Rasanya setiap tahun orang-orang mengeluh. Orang-orang tetap saja mengeluh walaupun kita mendapatkan banyak nominasi. Aku sudah berkarier selama 25 tahun dan tak merasa terkejut. Aku juga tak kecewa seperti kebanyakan orang," ungkap Singleton seperti dikutip dari Fox News, Rabu (20/1/2016).

Mendengar protes nyaring dari para pelaku dunia perfilman soal rasisme, Cheryl Boone Isaacs, sebagai presiden Academy Awards, memberikan komentarnya. Ia berjanji kedepannya akan lebih memperhatikan keberagaman dalam penentuan nominasi Oscar.

"Saya ingin mengakui karya-karya luar biasa untuk nominasi tahun ini. Sementara kita merayakan perolehan luar biasa ini, aku merasa sedih dan frustasi mengenai kurangnya nama aktor Afrika-Amerika dalam nominasi. Ini adalah percakapan yang sulit, namun penting, dan sudah waktunya untuk berubah," tegas Isaacs dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin (18/1) waktu setempat.

Isaacs mengaku telah melakukan perubahan dalam keanggotaan The Academy untuk memberikan keberagaman dalam keputusan untuk menentukan nominasi. Namun, perubahan tersebut ternyata tak bisa terjadi secepat yang ia bayangkan.

"The Academy sudah mengambil langkah dramatis untuk mengubah susunan keanggotaan kami. Dalam beberapa hari dan pekan mendatang, kami akan melakukan review dalam perekrutan keanggotaan kami untuk memberikan keberagaman yang dibutuhkan tahun 2016 dan mendatang. Seperti yang sudah Anda ketahui, kami telah menerapkan perubahan untuk diversifikasi keanggotaan dalam empat tahun terakhir, namun perubahan tak dapat terjadi secepat yang kita inginkan. Kami harus berbuat lebih banyak, lebih baik dan lebih cepat," pungkasnya.

Ini bukan pertama kalinya Academy Awards tak memasukkan nama-nama aktor berkulit hitam dalam nominasinya. Hal yang sama pernah terjadi pada gelaran Oscar tahun 1998, 2011 dan 2015. (dal/kmb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads