Penulis Kontroversial Salman Rushdie Raih Lifetime Achievement dari The Mailer Prize

Penulis Kontroversial Salman Rushdie Raih Lifetime Achievement dari The Mailer Prize

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 16 Des 2015 11:07 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Namanya dikenal sebagai salah satu penulis terpenting di akhir abad ke-20. Karya-karyanya juga terkenal karena memiliki campuran unik antara sejarah dan realisme magis. Atas jasa-jasanya dalam ranah sastra dan kebebasan berekspresi, penulis 'The Satanic Verses' Salman Rushdie meraih penghargaan lifetime achievement dari The Mailer Prize.

Penghargaan yang namanya diambil dari tokoh bernama Mailer tersebut, kata Rushdie, membuatnya terinspirasi menulis. "Mailer membuat saya membantu menyelenggarakan PEN World Voices Festival pertemua tahunan penulis di seluruh dunia," katanya, dikutip dari Hufftington Post, Rabu (15/12/2015).

Baca Juga: Pekan Nan Tumpah Hadir karena Minimnya Festival Seni Pertunjukan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat berada di atas panggung menerima penghargaan, dengan terharu Rushdie mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Berdiri di sini seperti ada bayangan dari seorang Norman Mailer," pungkasnya.

Rushdie pertama kali bertemu Mailer di pertengahan tahun 1980-an. Saat itu, Mailer tengah menggelar kongres organisasi PEN dan Rushdie ikut berpartisipasi di dalamnya.

Baca Juga: Festival Seni Pekan Nan Tumpah 2015 Kembali Digelar

Sekarang ini, para penulis dunia telah berubah dan berprilaku sangat baik. "Entah mengapa saya merasa kecewa dengan penulis sekarang ini. Mereka telah berubah menjadi baik dan mengikuti sistem pemerintahan," ujar Rushdie.

Karya-karya Rushdie memang kerap menimbulkan kontroversial. Di sambutan pengantarnya Anderson mengatakan pertama kali bertemu dengan Rushdie 25 tahun yang lalu.

"Saat itu, dia terpaksa tersembunyi setelah 'The Satanic Verses' menyebabkan pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini menyerukan kematiannya. Sebagai seseorang, Salman Rushdie sangat luar biasa. Dia pembela hak asasi manusia dan tulisannya menempatkannya menjadi penulis teratas di dunia," tutupnya.



(tia/mmu)

Hide Ads