Ide lawakan tersebut didapatkannya ketika belajar soal budaya 'pamali'. "Jadi ada hal-hal spiritual yang dipercayai oleh orang tua," kata Kenji Tada saat ditemui di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2015).
Budaya 'takhayul' tersebut contohnya yakni persoalan ketika ada kupu-kupu yang masuk ke dalam rumah maka berarti akan ada tamu. Atau, kalau bangun kesiangan maka rejeki akan dipatuk ayam. Serta cerita kalau ada yang duduk di depan pintu, berarti susah dapat jodoh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, lawakan terbaru duo komedian CowCow tersebut akan dinyanyikan dengan lagu bergaya rock dan visualisasi dengan gambar yang lebih menarik. "Kami akan melakukannya dalam bahasa Indonesia dan kami yakin para penonton yang datang akan tertarik," ujarnya.
Dengan begitu, lawakan takhayul menjadi lawakan yang ke-4. Sebelumnya CowCow pernah memainkan 'Senam yang ya Iyalah', 'Jokowi', 'Salam Dua Jari'. Esok hari, CowCow akan berpartisipasi dalam festival komedi yang terbesar dari Yoshimoto Kogyo berjudul 'Yoshimoto Comedy Party'.
(tia/mmu)