"Aku mau minta maaf kalau ada yang merasa tersakiti karena lirik lagu ini," tulis IU lewat Facebook resminya. Kemudian ia memberikan penjelasan mendasar soal lagu-lagu di album 'CHAT-SHIRE' yang dirilis beberapa minggu lalu.
Menurut IU, lagu-lagu dalam album tersebut merupakan gambaran apa yang terjadi pada dirinya yang sudah memasuki usia 23 tahun ini. Sebagian besar isinya terinspirasi dari berbagai karakter dalam novel. 'Zeze' adalah salah satu lagu yang karakternya terinspirasi dari 'My Sweet Orange Tree' karya JosΓ© Mauro de Vasconcelos yang populer di Korea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Novel ini sangat berharga buatku. Aku tidak menulis liriknya dengan maksud menjadikan anak usia lima tahun objek seksual. Zeze yang ada dalam lirik laguku menggunakan sudut pandang orang ketiga dan novel itu hanyalah motifnya. Tetapi aku mengerti kenapa orang-orang marah, karena aku belum dewasa sebagai penulis lirik," lanjut pelantun 'Good Day' tersebut.
IU juga menyesali dirinya yang menggunakan kata "seksi" dalam mendeskripsikan sosok Zeze yang masih anak-anak. Itu adalah salah satu hal yang membuatnya kemudian dicap sebagai paedofilia. Sementara soal ilustrasi yang menampilkan sosok Zeze ber-stocking jaring-jaring tidak disebutkan oleh IU.
Baca Juga: Dinilai Paedofil, Lagu 'Zeze' Diminta Netizen Ditarik dari Peredaran
Kontroversi seputar lagu 'Zeze' tidak membuat IU sendiri berhenti beraktivitas. Fanmeeting di TIongkok tetap berjalan sesuai rencana akhir pekan lalu. Meski tidak menjalani promosi album di acara televisi, 'CHAT-SHIRE' dengan lagu 'Twenty-Three' sudah keluar sebagai juara tiga kali di acara musik TV.
Meski banyak yang kontra terhadap lagu barunya, ada banyak juga pihak yang mendukung IU. CEO Mystic Entertainment Yoon Jong Shin dan kritikus film Heo Jin Woong mengibarkan bendera pro terhadap IU. Termasuk tentu saja fans yang akrab disapa Uaena.
(ron/mmu)