'CHAT-SHIRE': Melodi Galau Usia 23 ala IU

KPop Buzz!

'CHAT-SHIRE': Melodi Galau Usia 23 ala IU

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Rabu, 04 Nov 2015 15:30 WIB
Cover Album 'CHAT-SHIRE' IU
Jakarta -

Tiga tahun lalu IU sempat merilis album berjudul 'Spring of Twenty Year Old' sebagai perayaan sekaligus peresmian dirinya yang menginjak usia dewasa di Korea. Lagu-lagunya pun berisi curahan hati IU soal perasaannya memasuki usia 20 tahun.

Konsep yang sama sepertinya terulang di album mini keempat yang dirilis tahun ini. Berjudul 'CHAT-SHIRE' IU secara khusus mengkonsep albumnya menjadi sebuah suguhan yang pasti akan mudah membuat orang-orang yang berusia 23 tahun tertarik untuk mendengarkannya.

IU menulis lirik lagu-lagunya agar pas menggambarkan bagaimana perasaan-perasaan galau mereka yang memasuki usia 23 tahun. Terasa tidak berlebihan karena IU sendiri juga genap berusia 23 tahun ini. Sehingga lagu-lagu di album 'CHAT-SHIRE' ini terdengar seperti curahan isi hatinya ketimbang sekedar karya untuk mengisi kekosongan tahun tanpa perilisan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibuka oleh lagu 'Shoes', IU memanjakan telinga dengan suguhan musik jazz bernuansa swing. Suara nyaring dengan teknik menyanyi yang seolah hanya bisa dilakukan IU--terkadang tinggi tegas, tinggi nyaring, tinggi falseto, kemudian berubah rendah dan terdengar seperti menggerutu--menjadi sajian yang khas di lagu ini. Lagunya berkisah tentang sepatu yang membawa seseorang ke berbagai kejadian dalam hidup.

Lagu berjudul 'Zeze' ada di track kedua punya nuansa yang funky dengan suara petikan senar bass yang terasa sejak awal hingga akhir lagu. Beat lagunya pun menyenangkan. Akan kembali membawa kita ke lagu-lagu ala negeri dongeng yang sempat terasa di album 'LAST FANTASY' milik IU tahun 2013 lagu.

Baca Juga: Fans Britney Spears Klaim Lagu di Album Baru IU Plagiat

IU sendiri mengakui bahwa masing-masing lagu dalam album 'CHAT-SHIRE' menceritakan karakter ataupun objek yang berbeda. Jika lagu di track pertama menceritakan tentang sepatu, maka track 'Zeze' ini berbicara tentang sebuah pohon dan "sesuatu" yang selalu datang mencarinya setiap hari. Tidak heran kenapa di teaser video pendek lagu 'Zeze' sebelum perilisan album IU berubah menjadi sebuah pohon berbuah jeruk.

'Twenty-Three', lagu andalan di album ini ada di track ketiga. IU menulis lirik lagu ini seperti sekeping mata uang dengan dua sisi yang berbeda. Ada banyak kontradiksi yang dituliskannya untuk mewakilkan perasaan gundah gulana mereka yang berusia 23 tahun. Apakah harus menikmati hidup dan bersenang-senang, ataukah harus bekerja mencari uang? Apakah mau dipanggil orang dewasa, atau tetap disebut anak-anak? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu tergambar dalam lirik lagunya.

Perasaan sedih di tengah kebahagiaan orang-orang digambarkan IU dalam lagu 'The Shower' yang ada di track empat, dalam lirik lagu yang penuh perumpamaan. Lagu ini merupakan salah satu yang bertempo pelan dan dibawakan secara akustik olehnya. Sementara lagu bertempo pelan lainnya ada di track enam berjudul 'Knees'.

'Knees' sebelumnya sudah sempat dirilis lewat video kosong di channel YouTube 1theK. Namun kali ini lagunya masuk ke album 'CHAT-SHIRE' dan jadi salah satu yang menempati peringkat baik di chart musik Korea saat dirilis beberapa waktu lalu. Sekali lagi IU menawan para pendengarnya dengan suara bersih di atas dentingan piano dengan lirik galau kebingungan yang terinspirasi dari perasaan gundahnya setiap akan tidur malam.

Baca Juga: Ini Kata Manajemen Soal Tuduhan Plagiat Lagu '23' IU

Mundur sedikit di track kelima ada lagu berjudul 'Red Queen' yang dinyanyikan bersama solois R&B Zion.T. Lagu ini berkisah tentang sosok seorang perempuan yang pernah disukai tetapi kemudian dijauhi banyak orang. Lewat track ini penyanyi bernama asli Lee Ji Eun itu ingin menekankan bahwa ada alasan yang membuat orang jadi pemarah, jahat, ataupun baik hati di kehidupan nyata.

Album 'CHAT-SHIRE' ditutup dengan sebuah track unik berjudul 'Glasses'. Ada perubahan perasaan dan beat yang sangat drastis di awal, tengah dan akhir lagu ini. Track ini semakin membawa pendengarnya tenggelam ke sebuah negeri dongeng yang diciptakan sendiri oleh sang musisi. Seperti halnya album 'CHAT-SHIRE' yang terinspirasi dari beberapa kisah dongeng salah satunya 'Alice In Wonderland'.

Meski ada sisi kedewasaan yang ingin ditampilkan IU dalam album ini seiring dengan pertambahan usianya ke angka 23, namun musik-musik yag disajikan di masing-masing track-nya justru masih terasa sangat remaja. Malah lagu-lagu di album 'MODERN TIMES' lebih punya kesan tua ketimbang tracklist 'CHAT-SHIRE'.


(ron/mmu)

Hide Ads