Penulis bernama Chirovici, 51 tahun menulis 10 'misteri pembunuhan' di Rumania sepanjang dua dekade terakhir. Namun, ia menganggap pasar untuk buku misteri masih kecil sehingga ia membuat penerbitan Inggris.
Tapi, agen penerbitan asal Inggris, Peter Frasers dan Dunlop (PFD) melirik karya-karyanya, setelah Chirovici ditolak 6 agen dari Amerika. "Saya tidak tahu mengapa 6 agen itu menolak saya dan akhirnya justru Inggris yang ingin mempublikasikan buku-buku saya," katanya, dilansir dari Guardian, Selasa (13/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwakilan agen PFD, Rachel Mills mengatakan plot misterinya yang menjadi kekuatan dari novel Chirovici. "Ini novel yang luar biasa dan canggih. Anda tidak akan pernah tahu bahwa penulisnya bukan seseorang yang menulisnya dalam bahasa Inggris."
Sejak menandatangani kontrak dengan Chirovici, ia menyebar ceritanya ke penerbit-penerbit mancanegara. Dalam waktu 3 jam, penebit asal Italia menghubunginya, dan 11 penerbit Jerman berjuang. Sedangkan 9 penerbit di Prancis dan 6 di Inggris termasuk Random House tertarik menerbitkannya.
Novel Chirovici mengisahkan tentang seorang profesor dari Universitas Princeton di akhir 1980-an. Kisah ini terkuak setelah mahasiswa di Princeton mengaku sebagai dalang di balik pembunuhan.
(tia/mmu)