Kurator pameran Mahardika Yudha mengatakan pameran ini berfokus pada migrasi pengetahuan, sudut pandang, dan ilusi yang dihadirkan oleh teknologi sinema.
"Yang dibawa dari negeri-negeri Eropa ke Hindia-Belanda di masa-masa awal kehadiran teknologi sinema melalui beragam tayangan," ungkapnya dalam keterangan pers kepada detikHOT, Rabu (19/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun lalu, 'Peradaban Sinema dalam Pameran #1' diadakan di bekas Gedung Laboratorium Perusahaan Umum Produksi Film Negara (PFN) Jakarta. Merujuk pada tema besar ARKIPEL ke-3 'Grand Illusion', eksibisi ini juga akan berhubungan dengan gagasan bagaimana politik estetika di awal peradaban sinema Tanah Air.
Simak: Jelang Jakarta Biennale 2015, 12 Seniman Ikuti 'Roadshow Art on The Spot'
"Sinema juag memiliki peran dalam membentuk sudut pandang Eropa melihat bangsa Hindia Belanda," katanya.
Pameran 'Peradaban Sinema Dalam Pameran #2' di Galeri Cipta III β Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Eksibisi yang dikuratori oleh Mahardika Yudha akan berlangsung pada 19 hingga 29 Agustus 2015.
(tia/ron)