Jelang Jakarta Biennale 2015, 12 Seniman Ikuti 'Roadshow Art on The Spot'

Jelang Jakarta Biennale 2015, 12 Seniman Ikuti 'Roadshow Art on The Spot'

Tia Agnes Astuti - detikHot
Rabu, 19 Agu 2015 09:07 WIB
Jakarta - Jelang pestanya seni kontemporer ibukota akhir tahun ini, program 'Roadshow Art on The Spot' (RAOS) diselenggarakan selama dua bulan. Agenda tersebut bertujuan mempromosikan festival dua tahunan.

Mulai dari Agustus hingga Oktober 2015, sebanyak 12 seniman akan ikut keliling untuk mensosialisasikan. Mereka adalah Anton Ismael (fotografi), Gardu House (street art), Gelar Agryano (video), Hari Prast (komik), Ika Vantiani (kolase), Jayu Julie (ilustrasi), Jeany (kolase), Kiswinar (paper craft), Komikazer (komik), Lala Bohang (ilustrasi), PADJAK (performance art), dan The Popo (ilustrasi).

"Kami mengajak para seniman untuk sosialisasi tentang Jakarta Biennale. Berapa banyak orang sih yang tahu Jakarta Biennale sendiri. Jadi kami yang samperin," ungkap Koordinator Program RAOS Eko Harsoselanto kepada detikHOT, Rabu (19/8/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Seniman Intan Prisanti Bikin Instalasi Kupu-kupu dari Kulit Kayu

Program sosialisasi ini digelar selama 20 kali di 19 tempat yang berbeda. Nantinya, para seniman akan berbagi pengalaman profesi sebagai seniman dan bagaimana seni mempengaruhi hidupnya, maupun sebaliknya.

"Karena setiap orang hidupnya nggak jauh dari seni. Seni ada di antara kita dan banyak yang belum ngeh saja. Bukan hanya masyarakat tapi publik juga," lanjut Eko.

Lokasi pertama akan dimulai hari ini (19/8) di Sanggar Anak Harapan. Kampung Tanah Merah, Jalan Mandiri 1, Rt/Rw 001/09. No. 6, Kel. Rawa Badak Selatan, Kec. Koja, Jakarta Utara. Jakarta Biennale kali ini digelar di sebuah gedung tua milik Sarinah, Jakarta Selatan. Festival seni rupa kontemporer berskala internasional ini mengusung tema 'Maju Kena, Mundur Kena: Bertindak Sekarang'. Eksibisi ini menampilkan 40 seniman Indonesia dan 30 seniman internasional.

Selain pameran di gedung tua Sarinah, proyek lainnya juga digelar di sekitar Sungai Ciliwung dan juga Surabaya, Aceh, dan Makassar. Jakarta Biennale digelar pada 15 November 2015-17 Januari 2016.

(tia/ron)

Hide Ads