Penolakan Visa Ai Weiwei ke Inggris Diduga Ada Unsur Politik

Penolakan Visa Ai Weiwei ke Inggris Diduga Ada Unsur Politik

Tia Agnes Astuti - detikHot
Jumat, 31 Jul 2015 09:13 WIB
Seniman Ai Weiwei (Dok.Getty)
Jakarta - Ai Weiwei baru saja mendapatkan paspornya kembali setelah menunggu empat tahun. Paspornya ditahan karena pandangan politiknya yang mengkritik pemerintah Tiongkok. Ditolaknya visa untuk mengunjungi Inggris pun dinilai sebagian pihak karena unsur politik.

Perwakilan Lembaga Amnesty Inggris James Savage mengatakan, pemerintah Tiongkok kerap menghukum pembela hak asasi manusia dan pelanggaran pidana bermotif politik untuk menodai reputasinya.

"Hal ini membuat sulit bagi mereka yang ingin bepergian dengan bebas dan dapat menimbulkan kekhawatiran secara internasional," ungkap James dilansir dari BBC, Jumat (31/7/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak: Pernah Dibui, Pemerintah Inggris Tolak Visa Seniman Ai Weiwei

Direktur artistik Royal Academy of Arts London, Tim Marlow juga mengatakan seharusnya Ai Weiwei bisa mendapatkan visa selama 6 bulan lamanya. Bukan, 20 hari yang disetujui Imigrasi Inggris.

"Kami berharap untuk dapat resolusi cepat. Karena kami ingin menyambut Ai Weiwei di Royal Academy of Arts September ini," ungkap Marlow.

Namun, banyak pihak yang menduga penolakannya disebabkan unsur politis. Saat kunjungan Ai Weiwei ke Inggris, di momen yang sama Presiden China Xi Jinping akan melakukan kunjungan kenegaraan. Hal ini berpotensi menghindari malu diplomatik karena Inggris tengah memperbaiki hubungan dengan Tiongkok.

(tia/mmu)

Hide Ads