Otopsi Dilakukan untuk Identifikasi Penyebab Kematian Putri Whitney Houston

Jakarta - Kematian Bobbi Kristina Brown hingga kini masih menyisakan misteri. Kecurigaan adanya faktor kesengajaan yang menyebabkan putri Whitney Houston tersebut meninggal dunia, membuat pihak medis mengharuskan adanya otopsi.

Bobbi dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (26/7) waktu setempat setelah lima bulan koma. Sehari setelahnya, pihak medis Fulton County menyatakan otopsi harus dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian Bobbi, sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Walaupun jarak waktu antara Bobbi ditemukan tak sadarkan diri dan kematiannya cukup panjang, namun autopsi diperlukan untuk mengevaluasi lebih lanjut kemungkinan atau faktor penyebab kematian. Kepolisian Roswell akan terus melakukan penyelidikan atas keadaan sebelum dan di TKP yang menyebabkan kematiannya," ujar pihak medis, dikutip dari E! Online, Selasa (28/7/2015).

Baca juga: Lima Bulan Koma, Putri Whitney Houston Meninggal di Usia 22 Tahun

Menurut pernyataan yang dirilis pihak medis pada Senin (27/7), tahap awal otopsi sudah selesai dilakukan. Dalam tahap ini, sama sekali tak ditemukan cedera yang mencurigakan.

"Pengujian laboratorium tambahan akan dilakukan. Panggilan dari pengadilan telah dikeluarkan untuk memperoleh informasi dokumenter yang dibutuhkan. Kami belum akan melengkapi sertifikat kematian atau menentukan penyebab kematian sampai semua tes selesai dilakukan dan semua investigasi, medis dan rekaman dokumen lainnya diterima. Proses ini akan memakan waktu beberapa pekan," demikian bunyi kutipan pernyataan tersebut.

Sebelumnya, pihak keluarga mencurigai adanya faktor kesengajaan dalam insiden tersebut yang dilakukan oleh sang kekasih, Nick Gordon. Wakil dari pihak keluarga, Bedelia Hargrove, telah memasukkan gugatannya ke pengadilan, dan mengklaim Nick telah melakukan kekerasan fisik pada Bobbi sebelum ditemukan tak sadarkan diri di bathtub kediamannya pada Januari lalu.

(dal/wes)