Paspor Dikembalikan, Seniman Tiongkok Ai Weiwei Akan Pameran di London

Jakarta - Rabu pekan lalu, kabar menggembirakan datang dari Ai Weiwei. Setelah menunggu empat tahun lamanya, akhirnya seniman Tiongkok paling berpengaruh di dunia itu mendapatkan kembali paspornya. Rencananya, ia akan berkunjung ke London.

Jadwal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Royal Academy of Arts, Inggris, Tim Marlow. Pada September mendatang, Ai akan menyelenggarakan pameran tunggalnya di negara-nya Pangeran William dan Kate Middleton tersebut.

"Karya Ai sangat populer di Inggris. Di tahun 2010, ia mengisi aula besar Galeri Tate Modern dengan 100 juta biji bunga matahari dan karyanya membuat pengunjung antusias dan berdatangan," ucapnya dilansir dari New York Times, Senin (27/7/2015).

Baca Juga: 'Charlie and the Chocolate Factory', Buku Anak-anak Terpopuler di Abad 21

Para pengunjung berbondong-bondong melihat eksibisi fenomenal itu di London. Namun, beberapa hari berikutnya pameran ditutup karena material yang digunakan Ai dinilai berbahaya bagi kesehatan. Eksibisi pun ditutup.

"Bulan September adalah satu bulan sebelum Presiden Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke London," katanya lagi.

Sebelumnya, akibat penahanan paspornya tersebut Ai protes kepada pemerintah dengan meletakkan karangan bunga segar di luar studio pribadinya di Beijing. Lalu, ia meng-upload ke akun Twitter dan Instagram setiap harinya.

Ritual yang sudah berlangsung sejak 30 November 2013 itu berlangsung sampai pertengahan minggu lalu. Rabu (22/7) lalu, Ai mencatat itu adalah hari-600 protes bunganya.

(tia/tia)