.webp)
Untuk pertama kalinya, Avril Lavigne terbuka pada publik mengenai penyakit Lyme yang dideritanya. Pelantun hits 'Hello Kitty' tersebut bahkan tak bisa menahan tangisnya ketika menceritakan perjuangannya melawan penyakit tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan 'Good Morning America' belum lama ini, penyanyi berusia 30 tahun tersebut merasa kesal ketika mengingat masa-masa di mana para dokter sama sekali tak bisa mendeteksi penyakitnya. Saat itu, Avril benar-benar berpikir dirinya tengah sekarat.
"Aku berada di Los Angeles, dan saat itu benar-benar saat-saat terburuk dalam hidupku. Aku menemui hampir semua spesialis dan dokter terbaik, tapi mereka semua sangat bodoh. Mereka hanya bilang di balik komputernya seperti 'sindrom kelelahan kronis' atau 'Kenapa kau tak mencoba untuk bangun dari tempat tidur dan main piano, Avril? Apakah kau sedang depresi?'" kenang Avril tak bisa menahan tangisnya, dikutip dari ET Online, Selasa (30/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Avril merasa putus asa ketika mendapatkan perlakuan yang kurang cekatan dari para dokter mengenai penyakit Lyme yang dideritanya. Namun kini, penyanyi kelahiran Kanada tersebut merasa jauh lebih baik setelah mendapatkan perawatan yang benar dan mengkonsumsi obat-obatan antibiotik.
"Saat ini aku sudah menjalani perawatan dan merasa lebih baik. Menurutku rasanya seperti mendapatkan kembali hidupku. Aku ingin pergi keluar dan melakukan apa yang aku cintai. Aku saat ini sangat bersemangat," pungkasnya.
Dikutip dari Wikipedia, penyakit Lyme adalah salah satu jenis penyakit menular pada manusia dan hewan dengan kutu sebagai perantaranya. Penyakit ini diberi nama berdasarkan tempat pertama penyakit ditemukan, yaitu Old Lyme, Connecticut. (dal/mmu)
