Polisi Tidak Temukan Bukti Buku 'Fifty Shades of Grey' Versi Christian Dicuri

Polisi Tidak Temukan Bukti Buku 'Fifty Shades of Grey' Versi Christian Dicuri

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 18 Jun 2015 07:46 WIB
Jakarta - Hari ini tepat 18 Juni menjadi tanggal perilisan bagi buku terbaru EL James 'Fifty Shades of Grey' versi Christian. Namun, awal pekan ini penerbit Random House melaporkan ke kepolisian setempat bahwa salah satu salinan naskah dicuri.

Investigasi kepolisian pun telah diselesaikan. Kini, kepolisian justru tidak menemukan bukti pencurian apa pun. "Setelah laporan tersebut, kami langsung memeriksa dan menginvestigasi apakah ada tindak kejahatan," ungkap juru bicara Kepolisian Kent seperti dilansir dari BBC, Kamis (18/6/2015).

Baca Juga: Lewat 140 Karakter di Twitter, Yoko Ono Posting Karya Seni

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah laporan itu, polisi memeriksa segala dugaan tapi tetap tidak menemukan apa pun. "Dicurigai bahwa naskah dan salinan aslinya dicuri karena kemasannya rusak. Kami tidak menemukan pelanggaran dari kasus ini," lanjutnya lagi.

Usai pengumuman investigasi tersebut, pihak Penerbit Random House mengungkapkan kebahagiaannya karena investigasi polisi telah selesai. "Kami senang tidak ada tindakan kriminal atas perilisan buku terbaru EL James dan tidak ada kecurigaan bocornya naskah asli," katanya.

Namun, pihak penerbit tetap yakin ada oknum yang mengambil salah satu salinan dan menjualnya kepada pihak tertentu. "Kalau ada bukti baru, kami akan laporkan lagi ke polisi," tegas Random House.

Trilogi 'Fifty Shades of Grey' sudah terjual lebih dari 125 juta kopi di seluruh dunia, sejak perilisan 2011 silam. Tanggal 18 Juni dipilih EL James merupakan tanggal ulang tahun dari Christian Grey.

Novel terbaru dari sudut pandang Christian tersebut akan menceritakan seluk beluk mengenai kehidupan Christian hingga mempunyai dua sisi karakter. Di dalamnya juga akan diungkapkan masa lalunya yang kelam yang kini masih jadi misteri dan pertanyaan bagi para penggemar James.



(tia/tia)

Hide Ads