Seniman yang terkenal sebagai aktivis hak azasi manusia ini pernah ditangkap 2011 lalu dan dibui selama 81 hari. Hingga kini, paspornya disita dan tak bisa meninggalkan negaranya.
Co-kurator Adrian Locke mengatakan, pekerjaan seni Ai WeiWei adalah yang tersulit untuk dipajang. "Selain tantangan teknis, ini adalah pekerjaan yang serius dan seperti membawa banyak kenangan dari korban perang," ujarnya dilansir detikHOT dari Guardian, Selasa (16/6/2015)
Baca Juga: Koreografer Benny Krisnawardi: Dari Tradisi Hingga Meng-Indonesia
Sejak karya seni instalasi bangunan 'Tiananmen' yang dibuatnya dari daging babi, ia kerap disebut sebagai seniman pembangkang. Sejak saat itu, namanya makin terkenal dan menjadi seniman paling penting di dunia.
"Tujuan dari pameran karya Ai Weiwei adalah membiarkan publik Inggris dan masyarakat membuat penilaian untuk diri mereka sendiri," katanya.
Puluhan ton baja itu akan ditata menjadi karpet di sebuah galeri terbesar di Royal Academy of Arts. Di karya retrospektifnya, ia bekerja sama dengan arsitek untuk membuat lantai pertama dari karpet tersebut.
Di pameran tersebut, selain karya seni Ai WeiWei ada karya dari Anish Kapoor yang namanya tengah diperbincangkan karena instalasi 'vagina' di depan Versailles Prancis dan juga karya dari seniman David Hockney dan Anselm Kiefer.
(tia/mmu)