Tak asal menuding, Javon sempat melaporkan tuduhannya itu. Bahkan, ia menuntut ganti rugi hingga mencapai tiga juta USD atau setara dengan Rp 36 miliar.
Beberapa waktu lalu sebuah media online dunia ternama, Radar Online sempat membocorkan sebuah dokumen yang terkait kasus tersebut. Dalam dokumen tersebut menjelaskan bahwa Beyonce membantah tudingan tersebut.
Radar Online menulis bahwa menurut Beyonce tuduhan tersebut 'samar-samar'. Hingga akhirnya Beyonce melakukan pembelaan yang tertulis lengkap dalam dokumen yang diklaim Radar Online.
"Tidak ada kesamaan hanya ada kesamaan dalam pemakain huruf 'X' dan 'O'. Selebihnya lagu mereka berbeda," tulis pembelaan Beyonce.
Sampai saat ini memang belum jelas, apakah benar-benar dokumen tersebut merupakan pembelaan langsung Beyonce. Pelantun 'Hello' itu sendiri sampai saat ini masih belum memberikan keterangan langsung soal tudingan tersebut.
(fk/wes)