#SaveMusicIndonesia, Buah Keprihatinan Pelaku Industri Musik

#SaveMusicIndonesia, Buah Keprihatinan Pelaku Industri Musik

Fakhmi Kurniawan - detikHot
Jumat, 05 Jun 2015 10:31 WIB
Jakarta - Industri musik Indonesia disebut tengah berada di titik kritis. Segala masalah seperti tak pernah berhenti menghantam industri musik Tanah Air.

Kini masalah tak hanya soal pembajakan. Berbagai lini dari industri seperti terus digerogoti masalah yang membuat industri hanya stagnan di satu titik.

Atas dasar itulah, sederet musisi Tanah Air membentuk sebuah gerakan. Sebuah gerakan yang diberi tajuk #SaveMusicIndonesia.

Baca juga: Tema 'Girl Power' dan 150 Lagu Persiapan Rita Ora untuk Album Ke-2

Nama-nama musisi seperti RunD 'Nidji', Neurotic, DEKAT hingga beberapa artis seperti Samuel Zylgwyn, Chicco Jerikho hingga Pevita Pearce ikut mendukung gerakan ini. Mereka mendukung dengan pandangan yang sama tentang tiarapnya musik Tanah Air.

"Awalnya #SaveMusicIndonesia ini tercetus karena keprihatinan kami selaku pencinta musik melihat perkembangan musik dalam negeri mulai meredup. Pembajakan dan segala jenis ilegalitas tentang musik yang tak pernah menemukan jalan keluar," ucap salah satu motor #SaveMusicIndonesia, Dery kepada detikHOT belum lama ini.

Munculnya #SaveMusicIndonesia sendiri diperuntukkan menjadi viral agar pesan positif bisa diterima berbagai kalangan. Tentunya dengan dukungan berbagai kalangan tersebut bisa semakin meminimalisasi segala bentuk masalah di industri musik Indonesia.

Baca juga: Reuni Oasis Bisa Terjadi, Ini Syaratnya

"Pergerakan ini sebagai salah satu apresiasi terhadap musik, musisi, dan industri musik Indonesia. Pergerakan ini sudah dimulai sejak awal tahun 2015," tutur Dery.

Perjalanan gerakan #SaveMusicIndonsia dilakukan secara menyeluruh baik secara online atau pun offline. Pergerakan #SaveMusicIndonsia secara online dilakukan lewat situs www.campaign.com/SaveMusicIndonesia.

Sedangkan untuk offline, para musisi tak ragu untuk menjemput bola. Seperti yang dilakukan Neurotic dan DEKAT yang mengunjungi beberapa Universitas di Jakarta dan sekitarnya pada April hingga Mei lalu.

(fk/mmu)

Hide Ads