Namun, di karya terbarunya Jennifer melapisinya dengan emas 23 karat. Tak hanya berbentuk putaran, tapi patungnya pun tampak bercahaya. Wow!
Setiap patung dibuatnya dengan tangannya sendiri. Dibuatnya dengan roda tembikar, diukir dan dibuat sesuai keinginannya lalu dipanaskan dalam suhu 2350 derajat.
"Selama ini selalu ada pertanyaan untuk diri sendiri harus seperti apa bentuk keramik yang ideal, seberapa tipis porselennya dan suhu dalam api," ucapnya.
Baca juga: Sweet! Ilustrasi Ini Bisa Buat Tersenyum
Ketika mencari bentuk yang sempurna di alam, seniman ini juga menorehkan emosi di dalamnya. "Patung saya sesuai dengan bentuk alam, simetri dan asimetri dan mengungkapkan pertumbuhan kehidupan," tambahnya.
"Saya juga berusaha mencerminkan keseimbangan kehidupan di sekitar saya," lanjutnya lagi. Karya menjadi salah satu yang dipamerkan di Smithsonian Craft Show dan pada Juli mendatang akan dipajang di Festival Seni Cherry Creek di Colorado.
(Tia Agnes Astuti/Is Mujiarso)