Dari Novel, Ini Bagian di 'Negeri van Oranje' yang Tak Diadaptasi ke Film

Amsterdam - Tak mudah mengadaptasi kisah setebal 575 halaman ke dalam film berdurasi sekitar satu hingga satu setengah jam. Itulah yang terjadi dalam cerita 'Negeri van Oranje' yang kini sedang melakukan proses syutingnya.

Demi menyesuaikan kisah karangan Wahyuningrat, Adept Widiarsa, Nisa Riyadi dan Rizki Pandu Perdana itu, skenario 'Negeri van Oranje' mengalami beberapa perubahan di beberapa bagian tanpa mengubah inti ceritanya.

Baca Juga: Angin Hingga Hujan Es, Tantangan Tim 'Negeri van Oranje' Syuting di Belanda

"Kalau di novel kan nggak cuma cerita soal persahabatan. Tapi ada juga tips hidup di Belanda gimana, itu sih yang nggak kita bawa ke film," ungkap sang penulis skenario, Titien Wattimena.

Sambil melakukan wawancara dalam perjalanan di mobil menuju bandara, Titien melanjutkan dalam film cerita berpusar pada drama persahabatan dan cinta yang terjalin di antara salah satu tokohnya. Tema itu dinilainya sebagai pusat cerita yang tak bisa tak diangkat ke dalam film.

"Tema besarnya ya itu. Setelah duduk dan diskusi sama-sama dengan tim juga produser, kita coba perbesar dramanya di sini," ungkap perempuan yang juga pernah menulis skenario film '3 Nafas Likas' juga 'Mengejar Matahari' ini.

Baca Juga: Mengintip Dom Tower, Lokasi Syuting 'Negeri van Oranje' di Utrecht

Titien mengungkapkan sebelum menulis, dirinya melakukan riset sendiri di Belanda juga Praha yang akan menjadi lokasi yuting berikutnya.

Sama seperti di Belanda, tim akan mengeksplorasi keindahan ibukota Republik Ceko ini secara visual. "Sudah ada pilihan ke mana aja nanti kita di Praha. Banyak tempat di sana yang bagus banget untuk dijadikan lokasi syuting," tukas Titien.

(doc/mmu)