Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Salatiga, Surabaya, Malang, Bali, Medan, dan Pontianak. Atase pres Institut Francais di Indonesia (IFI) Dwi Setyowati mengatakan pihaknya selalu melibatkan kolaborasi antara seniman Indonesia dan Prancis.
"Tahun ini kami mempertemukan antara seni tradisi Prancis dan Indonesia yang terangkum dalam pertunjukan spektakuler," ujarnya kepada detikHOT, Kamis (7/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti pertunjukan antara Guignol, boneka tangan Prancis dan tokoh punawakan pewayangan Jawa. Kemudian, grup musik asal Prancis, Gran Kino dan Sarasvati dari Indonesia yang melanjutkan kolaborasinya sejak 2013 silam.
"IFI juga mengundang langsung seniman-seniman Indonesia untuk bergabung di program Printemps Francais 2015," ungkap Dwi.
Mereka adalah Frau yang akan hadir di Auditorium IFI Bandung, seniman visual asal Surabaya Agus 'Kucing' yang akan menyuguhkan karyanya di IFI Surabaya. Serta Bonita and the HUS Band akan tampil di IFI Jakarta.
Selain itu, pertukaran ilmu dalam bentuk masterclass dan workshop juga akan ditampilkan oleh Ensambel Doulce Memoir, Ensambel Trielen dan fotografer Yannick Cormier.
(tia/mmu)