Februari lalu, Mesguich bekerja dengan para narapidana untuk melukis dua mural besar di dinding semen abu-abu dan kawat berduri. "Tujuannya hanya untuk memperlihatkan hal-hal yang indah dan positif yang masih bisa datang dari dalam diri mereka," ujarnya dilansir Huffington Post, Selasa (28/4/2015).
Terpopuler: Selain Megumi Igarashi, Ini Empat Seniman 'Pembuat Kelamin Wanita' Lainnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka, Mesguich membuat proyek grafiti tersebut. Serta mengajarkannya kepada narapidana. "Sebagai anak muda saya ingin membantu dan sebagai remaja saya tahu penjara itu, itu adalah tempat di mana ayah saya dipenjara. Sejak kecil, saya sudah akrab dengan Baumettes."
Mural berukuran raksasa tersebut setinggi enam kaki dan dibantu dilukis oleh enam tahanan. "Setidaknya mural ini mengubah ruang penjara yang kelam dan mencerahkannya," ucap sosiolog Didier Fassin.
Melalui proyek tersebut, ia ingin mengajak para narapidana yang menyukai gambar untuk berpartisipasi dan menciptakan karya seni bersama-sama. Mereka yang membantunya adalah Marco, Noel, Momo, Jeoffrey, dan Michel.
(tia/mmu)