Seorang pria warga Gaza mengomentari grafiti kucing berukuran besar, "Kucing ini seakan menunjukkan wajah sedih. Ia kehilangan tempat bermain dan seakan menemukan keasyikan sendiri di gambar itu. Bagaimana dengan anak-anak Gaza?" ucap pria tersebut.
Seniman Banksy yang mulai berkarya di jalanan kota Bristol tersebut sering menampilkan pesan di dalam karyanya. Grafiti 'Kissing Coppers' adalah yang paling terkenal bersama dengan 'Slave Labour'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tahun 2013, Banksy melakukan residensi yang tidak resmi di New York. Setiap hari selama satu bulan, ia membuat grafiti kontroversial. Salah satunya adalah 'Ghetto4Life'.

Gara-gara grafiti stensil buatan Banksy, banyak warga yang bertanya kepadanya. "Apa artinya ini?"
"Saya ingin menampilkan kerusakan yang ada di Gaza dan mempublikasikannya di website saya. Biar seluruh dunia tahu apa yang terjadi di Gaza," tulis Banksy di halaman situsnya.
Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, Banksy merilis pernyataan tidak ingin mendukung peperangan yang terjadi di dua negara. "Tapi ketika Anda melihat seluruh kota menjadi puing-puing dan tanpa masa depan, apa yang harus Anda lakukan?" katanya.
Apa yang terjadi di Gaza, lanjut Banksy, menjadi kewajiban dari seluruh warga dunia. "Karena mereka tidak bisa keluar-masuk negara dengan begitu mudahnya. Mereka tidak diizinkan," tambahnya lagi.
(tia/mmu)