Jakarta -
Perhelatan akbar Academy Awards ke-87 telah selesai digelar di Dolby Theatre at Hollywood & Highland Centre, Los Angeles, Senin (23/2). Dipandu Neil Patrick Harris, acara ini penuh kejutan dengan pemenang-pemenang yang sesuai prediksi.
Kabar lain yang mencuri perhatian pembaca detikHOT juga adalah perihal curhatan istri Fariz RM yang menolak sang suami dipindahkan ke LP Cipinang. Ada pula kabar lain yang paling banyak dibaca sepanjang Senin. Berikut 5 berita terpopuler!
'Birdman' keluar sebagai pemenang Best Picture dengan Alejandro Inarritu yang juga menang Best Director dan Best Original Screenplay. Sementara Eddie Redmayne dan Julianne Moore sesuai prediksi terpilih sebagai pemenang Best Actor dan Best Actress.
Film yang meraih Oscar terbanyak adalah 'The Grand Budapest Hotel' arahan Wes Anderson dengan lima piala. Diikuti 'Birdman' dengan empat piala dan 'Whiplash'dengan tiga piala.
Klik Link lengkap pemenang di sini. Model Irina Shayk tampil mencuri perhatian di pesta Oscar Vanity Fair 2015. Semenjak putus dari Cristiano Ronaldo, Irina sepertinya ingin langsung tebar pesona.
Terbukti ia tampil dengan gaun hitam transparan. Lekukan tubuhnya pun dengan jelas terlihat dari gaun menerawangnya itu.
Seksinya Ibu Choo Sarang Ber-lingerie untuk Pemotretan Majalah
Semua tentu setuju jika Choo Sarang, anak perempuan yang populer lewat acara 'Superman Returns' selalu tampak imut dan menggemaskan. Namun berbeda dengan sang ibunda, Yano Shiho, yang ternyata superseksi untuk pemotretan majalah.
Model asal Jepang tersebut tampil di majalah fashion Harper's Bazaar Korea. Dalam pemotretan dengan majalah tersebut, Yano Shiho bergaya dalam balutan lingerie dari CHANTY.
Pasca melahirkan anak pertamanya, Alrazi Rabbani Azwan, pemain sinetron sekaligus penyanyi Intan Nuraini menjalankan diet secara ketat.
Diet tersebut dilakukannya atas keinginan sendiri, dan bukan desakan dari sang suami. Menurutnya, justru suaminya, Donny sama sekali tak memaksa agar dirinya menjalankan diet.
"Suami nggak (minta aku) harus kurus sih. Tapi dia bilang jangan kurusan, nggak enak dipeluknya," urai Intan seraya tertawa saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (23/2/2015).
Fariz RM Dipindah ke Cipinang, Oneng Menangis di Kejaksaan
Fariz RM dipindahkan dari panti rehabilitasi Natura ke LP Cipinang pada Selasa (17/2/2015) lalu. Pemindahan ini ternyata membuat Oneng, sang istri, jadi emosional karena tak ingin Fariz menghentikan masa rehabnya.
"Bu Oneng sampai nangis loh di Kejaksaan," kata Hendra Heriansyah, tim kuasa hukum Fariz RM, ditemui di Hotel Santika, Bintaro, Senin (23/2/2015).
Pihak keluarga yang paling terpukul atas dipindahkannya Fariz RM dari panti rehabilitasi ke LP Cipinang adalah sang istri, Oneng. Ia merasa sangat sedih bahkan sempat menangis di Kejaksaan ketika pemindahan dilakukan.
"Awal tahu shock dan kaget sekali. Gak bisa ketemu di Kejaksaan," katanya ketika ditemui di di Hotel Santika, Bintaro, Senin (23/2/2015).
Oneng juga menyebutkan bahwa ia tidak sempat mempersiapkan apapun ketika suaminya dipindah. Tak satupun baju dibawanya ke LP Cipinang pada Selasa (17/2/2015) lalu.
"Tanpa bawa baju dan lain-lain," tambahnya.
Sampai saat ini ia masih belum bisa berkomunikasi dengan sang suami. Ia pun mengaku agak trauma dengan kejadian tersebut.
"Masih trauma dan belum ada komunikasi sama Fariz. Saya nggak kuat, saya mual. Mas Fariz pas masuk stres, katanya gak bisa tidur dan kesehatannya menurun," tandasnya.
Pihak keluarga dan kuasa hukum Fariz RM, Hendra Heriansyah mengecam tindakan Kejaksaan Negeri karena memindahkan Fariz ke LP Cipinang tanpa konfirmasi. Iapun menyebut pihak Kejaksaan Negeri telah bersikap arogan.
"Sikap arogansi (Kejaksaan Negeri) tanpa mempertimbangkan aspek kesehatan Fariz yang telah berobat separoh main, tapi digunting," kata Hendra kala ditemui di Hotel Santika, Bintaro, Senin (23/2/2015).
Lebih lanjut lagi, Hendra merasa bahwa pihak Kejaksaan telah menyalahi beberapa Undang Undang yang berlaku di Indonesia. Ia menekankan pada penyalahan terhadap UUD Pasal 54 dan UU No. 35 tahun 2009.
"Disitu mewajibkan tersangka pidana yang memakai atau sebagai pecandu direhabilitasi. Fariz bukan pengedar ya. Juga program pemerintah tidak sejalan. Antara polisi dan kejaksaan ada kontradiksi," tambahnya.
Pemindahan ke LP Cipinang pun dirasa Hendra adalah sesuatu yang tidak perlu dilakukan. Hak pelantun 'Barcelona' itu untuk mendapatkan rehabilitasi dirasa telah dilanggar.
"Bapak Jaksa Agus Darmadi bilang ini (pemindahan ke Cipinang) untuk kepentingan mempermudah proses persidangan. Tapi kami melihat tindakan kejaksaan yang arogan. Lagipula pihak klinik sanggup menghadirkan sidang antar jemput, gak perlu repot ke Cipinang. Hak Fariz mendapat rehab dilanggar kejaksaan," tandasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman
.webp)
