'Mahabharata' versi Hiroshi Koike Bridge Project Naik ke Panggung Teater

'Mahabharata' versi Hiroshi Koike Bridge Project Naik ke Panggung Teater

- detikHot
Jumat, 23 Jan 2015 14:45 WIB
Dok.Salihara
Jakarta - Setelah mementaskan teater sirkus kontemporer di Bienal Sastra Salihara 2013 lalu, seniman Jepang Hiroshi Koike dengan Bridge Project-nya kembali dengan karya terbarunya. Kali ini, ia mengusung kisah klasik terkenal 'Mahabharata'.

Pertunjukan berdurasi dua jam tersebut dimulai oleh 8 penari bertopeng dan berpakaian serba putih di atas panggung. Mereka menari dengan gerakan khas negara asalnya masing-masing. Body movement dan gerakan tak beraturan menambah semarak pementasan tersebut.

Tiba-tiba saja layar di belakang mereka terbuka, belasan kostum panggung terpampang di mannequin. "Saya ingin memperlihatkan begini cara kami berganti kostum dan proses ini masuk menjadi bagian dari pertunjukan," ucap Hiroshi Koike usai gladi resik, semalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Jhumpa Lahiri Raih Penghargaan Sastra Asia

Cerita 'Mahabharata part 2' kali ini menceritakan bagian 'Wanaparwa' yaitu ketika Pandawa diasingkan selama 13 tahun setelah kalah berjudi. Para pandawa belajar bagaimana menerima kekalahan dan mendapatkan kekuatannya kembali.

"Tapi saya juga memasukkan beberapa cerita Mahabharata menurut saya ke dalamnya. Entah mengapa sejak membuat proyek ini, saya terpikir untuk mengubah sedikit alurnya," tambah Koike.



Seniman sekaligus koreografer yang sudah melalang buana selama 40 tahun ini juga mengatakan setiap penari yang dilibatkannya sengaja mengambil banyak penari. Mereka berasal dari Jepang, India, Thailand, Malaysia, dan Singapura.

"Mereka memperlihatkan kepada saya bagaiamana body movement dari negaranya masing-masing. Lalu, kami diskusikan dan saya iyakan," katanya.

Uniknya, dalam pementasannya kali ini Koike memasukkan unsur tari khas Bali yakni Kecak yang ditarikan oleh penari asal Jepang. Unsur hip hop dan penggunaan bahasa India dan Thai juga dipakai oleh Koike.

Sebelum pementasan di Salihara, 'Mahabharata part 2' Hiroshi Koike Bridge Project, juga pernah ditampilkan di International Theatre Festival of Kerala Program, Trissur India pada 12 Januari 2015, dan di National Centre Performing Arts-Experimental Theatre di Mumbai, India.

Kemudian, pada 17-18 Januari 2015 juga digelar di Damansata Performing Arts Centre, Kuala Lumpur, Malaysia. Tertarik menonton 'Mahabharata' di atas panggung teater kontemporer? Saksikan di Teater Salihara, Jakarta, Jumat-Sabtu (23-24/1).

(tia/mmu)

Hide Ads