Eko Patrio sampai saat ini masih menjadi perbincangan usai permintaan maafnya di media sosial miliknya. Meski belum muncul secara langsung, Eko, terus mengikuti perkembangan berita tentangnya.
Dalam media sosial belakangan ini, ada video dengan narasi tidak benar yang kembali dimunculkan. Video tersebut adalah video lama yang diunggah lagi dengan narasi menyesatkan.
Ia meminta kepada masyarakat, jangan mudah terpengaruh mengenai unggahan video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak video-video lama saya yang dimunculkan kembali, oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan penggiringan opini seolah-olah itu video baru buatan saya," buka Eko dalam Instagram Stories miliknya dilihat detikcom, Kamis (11/9/2025).
![]() |
"Mohon jangan tergiring video dan narasi hoax, terima kasih," jelasnya.
Sebelumnya Eko sudah meminta maaf dalam Instagram miliknya. Ia meminta maaf atas video joget-jogetnya di DPR usai Sidang Tahunan MPR.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul, akibat perbuatan yang saya lakukan.
Saya mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kekecewaan yang ada. Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi.
Tidak sedikit pun terbesit niat dari saya untuk memperkeruh keadaan. Tentuya ke depan saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan juga menyampaikan pendapat. Saya berkomitmen untuk sungguh-sungguh menjalankan peran saya sebagai wakil rakyat dengan ketulusan, keberanian, dan tetap menjaga sumpah yang telah saya ikrarkan.
Saya berharap permohonan maaf ini dapat diterima. Sekaligus menjadi pengingat dan juga refleksi bagi saya untuk terus memperbaiki diri dalam menjalankan amanah serta tanggung jawab yang diberikan.
Mari bersama-sama kita rawat persatuan dan kedamaian bangsa. Sekali lagi saya Eko Patrio mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
(wes/pus)