Banyak yang berpendapat opera tersebut anti-Yahudi dan memuja terorisme. Pementasan menceritakan tentang pembunuhan seorang pria Yahudi yang cacat dan dibunuh sekelompok pria bersenjata Palestina di tahun 1985.
Namun pihak Metropolitan Opera membantah tuduhan tersebut. Mereka tetap menampilkan pementasan 'The Death of Klinghofer' hingga 15 November mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengunjuk rasa lainnya yang beragama Yahudi, Rabbi Avi Weiss juga mengatakan hal yang sama. "Bahasanya sangat berbahaya dan memicu kekerasan."
Sekitar 400 orang demonstrasi di luar gedung Metropolitan Opera. Mereka membawa plakat bertuliskan 'Met Memuja Terorisme' dan perkataan sindiran lainnya.
(tia/mmu)