Karya yang dinilai terbaik sepanjang masa dari Dickens itu menjadi buku termahal. Ia mengalahkan novel Dickens lainnya yang berjudul 'A Christmas Carol' pada tahun lalu.
Seperti dikutip dari BBC, Kamis (21/8/2014), menurut Harrington karya Dickens yang terjual tahun lalu dihargai Rp 3,4 milliar di New York. Di dalam novel 'A Tale of Two Cities' terdapat pesan pribadi Dickens kepada sesama penulis yang bernama George Eliot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dickens dan Eliot pernah bertemu pada 1852, sebelum Mary Ann memakai nama samaran prianya. Dickens pun adalah pengagum dari novel 'The Sad Fortunes of Reverend AMos Barton' yang rilis pada 1857 silam.
'A Tale of Two Cities' menjadi buku terlaris Dickens sepanjang masa dan berhasil terjual lebih dari 200 juta eksemplar. Novel yang ber-setting London dan Paris ini menceritakan tentang keadaan buruk petani Prancis selama bertahun-tahun sebelum revolusi, dan mengikuti tokoh protagonis bernama Charles Darnay dan Sydney Carton.
(tia/mmu)