Sepuluh pewarta foto itu adalah Anastasia Widyaningsih, Atet Dwi Pramadia, Bayu Amde Winata, Dhira Danny Widjaja, R. Heru Hendarto, Idham Rahmanarto, Ramadian Bachtiar, Rangga Rinjani, Septiawan, dan Sumarno. Mereka berinteraksi langsung dengan warga setempat, hidup bersama dengan mereka selama beberapa waktu, melewatkan musim panas dan hujan.
Interaksi itu kemudian menjadi pijakan mereka untuk membidikkan kamera ke berbagai objek di sekitar danau. Hasilnya, bisa disaksikan di pameran foto Perjalanan ke Tanah Leluhur Danau Sentarum yang dibuka 26 Juni silam dan akan berlangsung hingga 8 Agustus 2014 di Galeri House Of Sampoerna, Taman Sampoerna 6, Surabaya.
Sebanyak 61 foto yang bercerita tentang keanekaragaman alam, budaya dan pranata sosial lainnya ditampilkan dalam acara itu.
"Terdapat sejumlah program workshop pilihan yang diselenggarakan Galeri Foto Jurnalistik Antara secara berkala. Salah satunya adalah penyelenggaraan workshop Perjalanan ke Tanah Leluhur," jelas Oscar Motuloh, kurator pameran tersebut, dalam rilis yang diterima detikHOT (01/07/2014).
"Sebentuk misi perjalanan etnofotografi yang digagas untuk memperkenalkan secara visual manikam budaya dan kearifan lokal masyarakat pedalaman Nusantara. Sebentuk upaya apresiasi untuk masyarakat Republik yang kekuatannya justru berasal keberagaman rakyat, tradisi dan budayanya," tambahnya.Keberadaan danau Sentarum mungkin belum sepopuler danau-danau lain yang tersebar di Nusantara. Terletak di daerah perbatasan Indonesia β Malaysia yang sepi membuatnya seakan terisolir dan cenderung luput dari perhatian khalayak. Taman Nasional Danau Sentarum berada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, kira-kira 700 kilometer arah Timur Laut kota Pontianak.
Kawasan Danau Sentarum merupakan daerah tangkapan air di musim hujan yang akan tergenang selama sekitar 10 bulan dengan kedalaman berkisar antara 6 sampai 14 meter. Namun, kondisi kering kerontang yang kontras akan terlihat pada musim kemarau, ketika hanya menyisakan alur-alur sungai kecil di tengah bentangan cekungan danau yang luas.
(ass/mmu)