Dari Coretan-coretan Jadi Bahan Baku Buku

Jakarta - Berawal dari coretan yang berisi saran dan kritik warga DKI Jakarta melalui sepanduk putih yang dibentangkan mengitari bundaran HI dalam rangka memperingati HUT DKI Jakarta ke-484 beberapa waktu lalu. Saat itu, setiap warga pun dipersilahkan memberikan usulan atau pandangan serta kritik tentang apa yang akan dilakukan seandainya mereka menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Jumlah tulisan yang mencapai ribuan tersebut tidak serta merta menjadi lembaran kain putih bekas yang tidak berguna, coretan-coretan tersebut justu mendatangkan ide segar bagi penulis Ita Sembiring dan kartunis Muhammad Misrad (akrab disapa Mice) untuk menjadikannya sebuah buku.

"Habis aku ikutan kegiatan coret-coret spanduk di acara 'Kotak Nyablak dan Usul Begini Usul Begitu' waktu di HI, aku jadi terinspirasi untuk membuat buku. Lalu, aku coba ajak Mice dan ternyata dia setuju untuk ikut menggarap buku ini," kata Ita Sembiring, saat bedah buku 'Andai Aku Jadi Gubernur Jakarta' dan 'Jakartaku Harapanku' di Jakarta Book Fair 2012, Sabtu (30/6/2012).

Buku ini terbilang unik, karena sebetulnya ini adalah dua buku yang dicetak jadi satu, buku pertama dengan judul Andai Aku Jadi Gubernur Jakarta berisi mengenai pernyataan-pernyataan warga jika menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sementara, buku kedua (sisi satunya yg terbalik) berjudul Jakartaku Harapanku berisi tentang uneg-uneg dan harapan warga untuk mewujudkan Jakarta menjadi lebih baik lagi.

Mice juga menambahkan buku ini menjadi wakil dari sebagian warga Jakarta, sebab bahan-bahan yang diperoleh merupakan keluhan dari warga Jakarta itu sendiri.

"Biasanya kan saya sendirian yang mengritik lewat gambar. Sekarang warga Jakarta ikut juga. Jadi ya Banyak ide segar yang bisa dibuat dalam buku ini. Banyak juga yang menyindir tapi informatif," ujar kartunis yang selalu menghiasi gambar di salah satu halaman Kompas Minggu dengan judul Mice Cartoon.

(nu2/nu2)