Ujung Sedo adalah desa yang terletak di tengah hutan. Desa itu jadi tujuan Samantha yang ingin menghilangkan kemampuannya memanggil kuntilanak.
Dalam perjalanan menuju Ujung Sedo, Samantha bertemu rombongan anak muda yang terdiri dari Darwin (Mandala Abadi Shoji), Asti (Imelda Therine), Herman (Reza Pahlevi) dan Petra (Laura Antoinetta).
Empat anak muda itu berniat mencari dua teman mereka yang hilang, Stella (Laudya Cynthya Bella) dan tunangannya. Stella serta kekasihnya yang mengaku pecinta alam, pergi ke hutan untuk kemping berdua saja.
Pertemuan Samantha dengan empat anak muda itu mengubah segalanya. Begitu tiba di hutan, Samantha sudah merasakan keganjilan. Ia yakin Stella dan tunangannya sebenarnya hilang karena dimangsa kuntilanak.
Sementara Darwin dan kawan-kawan sibuk mencari Stella, Samantha juga berusaha mencapai misinya. Sampai di Ujung Sedo dan bertemu Eyang Putri. Menurut petunjuk ibunya, hanya Eyang Putri lah yang bisa mencabut kemampuan Samantha sebagai pemanggil kuntilanak.
Berhasilkah Samantha? Bagaimana nasib Darwin dan kawan-kawan?
Bisa dibilang 'Kuntilanak 3' memberikan lebih banyak wajah-wajah kuntilanak dibanding dua pendahulunya 'Kuntilanak 1' dan 'Kuntilanak 2'. Jika di prekuelnya hanya ada satu kuntilanak, di sini justru kuntilanak bermunculan di segala penjuru.
Kuntilanak yang muncul di film garapan Rizal Mantovani ini pun berbeda dari prekuelnya. Kuntilanak kembali ke bentuk asli, tidak lagi berkaki seperti kuda berwajah manusia. Kali ini seperti kuntilanak pada umumnya, berambut panjang dan memakai baju putih.
Karena di hutan, rata-rata kuntilanak itu bergentayangan dari satu pohon ke pohon lain. Setiap kemunculannya masih diawali dengan tembang durmo dan suara tawa hihihihihi yang terdengar menyeramkan itu.
Jangan heran jika Anda menemukan berbagai hal tak lazim saat menonton 'Kuntilanak 3'. Apa saja itu? Ada sapi yang bisa melahirkan bayi kuntilanak, atau kuntilanak yang tengah menyusui anaknya di atas pohon. Atau bisa juga Anda terbingung-bingung dengan kemunculan anak-anak kecil di tengah hutan yang katanya diculik kuntilanak.
(eny/eny)