National Treasure: Book of Secrets

National Treasure: Book of Secrets

- detikHot
Minggu, 23 Des 2007 13:45 WIB
Jakarta - Ben Gates (Nicolas Cage) melanjutkan aksinya di 'National Treasure' ke 'National Treasure: Book of Secrets'. Sama seperti prekuelnya, menonton 'National Treasure: Book of Secrets', bak melihat Indiana Jones di era teknologi. Ben berburu harta karun bersejarah Amerika dengan bantuan teknologi dan tentunya sahabatnya Riley Poole (Justin Bartha), cowok ganteng yang piawai menggunakan berbagai macam benda hi-tech.

Dalam 'National Treasure; Book of Secrets', Ben dihadapkan pada kenyataan pahit. Seorang pria bernama Mitch Wilkinson (Ed Harris) membawa selembar potongan diari John Wilkes Booth, pembunuh Presiden Amerika, Abraham Lincoln. Tak hanya potongan diari, Mitch juga membuat suatu pernyataan mengejutkan. Katanya, kakek buyut Ben, Thomas Gates terlibat dalam pembunuhan Lincoln.

Sebagai leluhur, Ben tentu tak terima. Lewat selembar potongan diari John menguak apa yang sebenarnya terjadi. Selembar potongan diari itu akhinya membawa Ben ke petualangan baru.

Demi nama baik leluhurnya, Ben menyusup ke ruang kerja Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham, Inggris. Ia juga menculik Presiden Amerika dan sukses masuk ke ruang kerjanya, Ruang Oval yang ada di Gedung Putih.

Melihat Ben dalam film garapan sutradara Jon Turteltaub ini bak melihat pahlawan yang penuh keberuntungan. Lihat saja bagaimana ketika ia begitu mudah menculik Presiden Amerika di hari ulangtahunnya. Presiden yang selalu dikawal, sukses ia ajak masuk ke sebuah jalan tersembunyi.

Tak ada yang terlalu mengesankan melihat aksi Nicolas Cage sebagai Ben dalam 'National Treasure Book of Secrets'. Pemain-pemain lain pun begitu. Akting yang bisa membangkitkan suasana justru datang dari ibu Ben yang diperankan Hellen Mirren.

Menonton film yang prekuelnya sukses di box office ini, bisa sedikit menambah wawasan tentang sejarah Amerika. Melihat aksi Ben saat memecahkan berbagai petunjuk hingga akhirnya menemukan peninggalan sejarah Amerika, juga cukup menghibur. (eny/eny)

Hide Ads