Lions for Lambs: Tamparan untuk Amerika

Review Film

Lions for Lambs: Tamparan untuk Amerika

- detikHot
Kamis, 08 Nov 2007 20:30 WIB
Jakarta - Para filmaker Hollywood berlomba-lomba membuat kisah teroris pasca tragedi 9/11. 'Lions for Lambs' salah satunya. Namun film bertabur bintang ternama ini beda. 'Lions for Lambs' bak tamparan untuk Amerika.'Lions for Lambs' disutradarai lawan main Demi Moore dalam 'Indicent Proposal', Robert Redford. Film tersebut judulnya diambil dari sebuah judul puisi Jerman.Dalam filmnya Robert Redford mencoba menyampaikan pesan bawah setiap orang harus berjuang pada apa yang mereka yakini. Redford yang juga ikut main dalam film ini membawa penonton dalam tiga kisah cerita dengan setting dan waktu berbeda.Kisah pertama, penonton diajak melihat perjuangan dua tentara, Arian (Derek Luke) dan Ernest (Michael Pena) yang bertahan di pegunungan nan dingin di Afghanistan. Keduanya terluka namun harus bersiap menghadapi serangan tentara Taliban.Sementara di waktu yang berbeda di ruang senator Jasper Irving (Tom Cruise), ia tengah diwawancara seorang jurnalis TV, Janine Roth (Meryl Streep). Irving mencoba meyakinkan Janine kalau Amerika punya strategi baru menaklukan para teroris. Strategi Irving dinilai Janine sama dengan strategi Amerika dulu saat mengirim anak mudanya ke Vietnam. Ia menyangsingkan keberhasilan pemikiran Irving.Di tempat yang lain, seorang dosen, Professor Stephen Malley (Robert Redford) mencoba meyakinkan salah satu mahasiswanya, Todd Hayes yang dinilai berpotensi namun malas kuliah. Malley kemudian menceritakan tentang Arian dan Ernest yang sebenarnya adalah mahasiwanya sebelum merelakan diri jadi tentara. 'Lions for Lambs' bagai tamparan untuk Amerika. Irving yang yakin benar teorinya menaklukan teroris sukses besar, ternyata harus menelan pil pahit. Seperti kata Janine, bagaimana kalau sudah menggempur orang tak bersalah ternyata misi Irving tak berhasil?Tamparan lain adalah soal Arian dan Ernest yang sebenarnya bukan asli Amerika. Keduanya warga keturunan dan tinggal di daerah yang sama sekali tak dapat perhatian pemerintah. Namun mengejutkannya mereka rela bergabung menjadi tentara demi memerangi teroris. Mereka seperti yang apa ingin disampaikan Redford, stand for their beliefs.Film yang skenarionya ditulis Matthew Carnahan (juga menulis skenario film sejenis, The Kingdom) itu juga menyajikan kisah soal bagaimana seorang wartawan harus berjuang antara nurani dan kewajibannya pada perusahaan menyerahkan berita. Sesuai isi hatinya, Janine sangat tidak ingin memberitakan misi Irving. Namun menurut kantornya, apa yang disampaikan Irving justru berita bagus. Apa yang terjadi kemudian? Akankah misi Irving menjadi berita atau nurani Janine yang menang?'Lions for Lambs' karena dituturkan dengan tiga cerita dan waktu yang berbeda harus ditonton dengan seksama. Meski ada kisah soal penyerangan pada teroris, tak terlalu banyak aksi tembak-tembakan di sini. Film ini justru menekankan pada dialog. Untung 'Lions for Lambs' dibintangi Tom Cruise, Meryl Streep dan Robert Redford yang kemampuan aktingnya tak usah diragukan lagi. (eny/eny)

Hide Ads