Hantu: Pencarian Telaga, Berbuah Petaka

Review Film

Hantu: Pencarian Telaga, Berbuah Petaka

- detikHot
Rabu, 08 Agu 2007 17:09 WIB
Jakarta - Berawal dari hobi, kelima sahabat yang terdiri dari Ray (Dwi Andhika), Gali (Oka Antara), Rinjani (Dhea Ananda), Indra (Andhika Gumilang) dan Maya (Monique Henry) mencoba melakukan pendakian gunung. Dalam aksi coba-coba mendaki gunung tersebut, mereka terobsesi untuk mencapai Telaga Sentra Wingit yang terkenal indah namun angker.Perjalanan kelimanya dimulai dengan keributan kecil yang disebabkan oleh seorang supir pemabuk pengantar mereka. Si supir tidak menepati janjinya untuk mengantarkan mereka sampai tempat tujuan (telaga sentra wingit), karena ketakutan.Akhirnya, Rinjani dan kawan-kawan melanjutkannya dengan berjalan kaki. Untuk mencapai telaga, perjalanan harus ditempuh dengan melalui hutan belantara.Di hutan belantara itulah berbagai kejadian aneh dan menakutkan muncul. Mulai dari Rinjani dan Maya yang kesurupan dan menyerang teman-teman mereka sendiri. Hingga akhirnya, satu persatu dari mereka harus terpisah dan berusaha mempertahankan hidup masing-masing. Siapa yang selamat?Akhir kisah 'Hantu' dibuat menggantung oleh sutradara film ini, Adrianto Sinaga. Tak ada penjelasan bagaimana nasib teman-teman si orang yang selamat itu. Kemungkinan akan ada sekuel Hantu untuk mengetahui jawabannya.Di tengah membanjirnya film horor di tanah air, 'Hantu' terkesan biasa saja. Kehororan 'Hantu' terasa kurang. Hantu-hantu yang bermunculan dalam film tersebut sangat terlihaat palsunya sehingga kurang membuat bulu kuduk merinding. Syuting yang tampaknya dilakukan menjelang pagi juga mengurangi suasana mencekam dalam film Hantu. Cahaya-cahaya tampak terlihat saat hantu beraksi. Efek menakutkan seperti suara musik yang mencekam juga kurang garang. (eny/eny)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads