Review Film
Eragon: Persahabatan Dasyat Seekor Naga & Anak Desa
Sabtu, 16 Des 2006 14:11 WIB

Jakarta - Dongeng naga selalu menarik disimak. Seorang bocah desa yang "spesial" jadi sahabat baik seekor naga. Awalnya mereka hanya bersahabat baik namun seorang raja kejam menginginkan kematian naga. Sesuatu yang dasyat pun terjadi.Film baru ini merupakan karya sutradara Stefen Fangmeier yang diangkat dari sebuah novel laris dengan judul yang sama 'Eragon'. Film yang berisikan kisah petualangan yang ditunjang dengan efek canggih ini sangat menarik untuk dijadikan tontotan keluarga.'Eragon' berkisah tentang perubahan kehidupan seorang anak desa sejak ia menemukan sebuah telur naga. Anak desa itu bernama Eragon (Ed Speleers). Ia hidup pas-pasan di sebuah desa terpencil. Sejak telur itu menetas, Eragon tak pernah melewatkan perkembangan sang naga.Menemukan sebuah telur naga bukanlah impian Eragon. Namun nyatanya telur naga itu bisa merubah kehidupan banyak orang termasuk Eragon yang kemudian bersahabat baik dengan sang naga.Hingga akhirnya Eragon bertemu dengan mantan ksatria bernama Brom (Jeremy Irons) di sebuah kedai. Saat itu Brom menceritakan tentang petualangan hebat ksatria penunggang naga. Eragon yang tertarik dengan kisah itu akhirnya berguru pada Brom agar bisa lebih mengenal sang naga.Banyak ilmu yang diturunkan Brom untuk muridnya, termasuk bagaimana ia harus berbicara dengan naga tersebut melalui mata hati. Akhirnya Eragon pun tahu bahwa sang naga memiliki sebuah nama yaitu Saphira.Kebahagiaan Eragon dan Saphira terusik oleh Raja Galbatorix (John Malkovich). Ia takut kerajaannya terancam dengan keberadaan Eragon dan naganya, Durza (Robert Carlyle) kepala pasukan kerajaan pun diperintah untuk menghabisi naga tersebut.Untuk bisa mengalahkan Raja Galbatorix, Brom menyarankan agar Eragon bergabung dengan pasukan Varden. Dengan senang hati, pasukan Varden pun menerima ajakan itu. Pasukan Varden memang sejak lama tak menyukai kepemimpinan sang raja dan mereka dia bertempur dengan Galbatorix kapan saja.Dalam perjalanan menuju pasukan varden di farthen Dur, Eragon bermimpi bertemu Arya (Sienna Guillory), seorang wanita yang ditawan Durza. Dengan penuh keberanian dan kecerobohan Eragon menolong Arya. Ulah Eragon ini membuat Brom harus terkena bidikan panah dari pasukan Durza.Brom yang harusnya menunjukkan jalan menuju Farthen Dur meninggal di tengah pertempuran. Beruntung Eragon bertemu Murtagh (Garrett Hedlund) yang bersedia menggantikan tugas Brom.Di farthen Dur inilah pertempuran dasyar antara Eragon bersama Saphira melawan Durza tak bisa terelakkan. Belum lagi perlawanan pasukan Vanden terhadap pasukan kerajaan Galbatorix pun turut mewarnai klimaks dalam film ini.Bagi Anda yang membayangkan dari judulnya, film ini kolosal layaknya 'Lord Of The Ring' atau 'Kingdon Of Heaven' bersiap untuk kecewa. Karena film ini jauh dari kesan megah dengan pertempuran yang melibatkan ribuan orang.Namun film petualangan ini penuh dengan efek yang sangat menarik dan sangat cocok ditonton bersama dengan keluarga. Karena film ini sangat ringan untuk dicerna penonton dan sangat menghibur. Jadi bagi Anda yang ingin coba naik naga, tonton film ini. (has/yla)