Review The Brothers Sun: Campuran Laga, Komedi dan Drama yang Memuaskan

Review The Brothers Sun: Campuran Laga, Komedi dan Drama yang Memuaskan

Candra Aditya - detikHot
Sabtu, 06 Jan 2024 19:30 WIB
Serial The Brothers Sun
Foto: Istimewa
Jakarta -

Charles (Justin Chien) bukan orang biasa. Penonton mungkin bisa melihat ini dari apartemennya yang luas dan megah di pembukaan episode pertama. Meskipun Charles dikenalkan dengan keseriusannya dalam membuat kue, lengkap dengan tv yang memutar acara masak-memasak, ia bisa mengalahkan tiga pembunuh bayaran yang menyusup ke apartemennya dengan mudah. Satu-satunya yang membuat kesal adalah fakta bahwa kue-nya hangus dalam proses.

Aksi penyerangan ini tentu saja punya agenda khusus. Charles adalah anak tertua dari punggawa sebuah geng triad bernama Jade Dragons. Musuh mereka mengincar Big Sun (Johnny Kou), bapaknya, yang datang untuk mengecek si sulung. Tertembaknya Big Sun membuat Charles harus ke Los Angeles untuk melindungi ibu dan adiknya yang selama ini tinggal secara diam-diam di Amerika.

Berbeda dengan Charles yang dari kecil sudah dididik untuk melindungi "bisnis" keluarga, Bruce (Sam Song Li) adalah seorang mahasiswa yang cupu. Satu-satunya kenakalan yang dia lakukan adalah dia diam-diam menggunakan uang kuliah untuk daftar kelas improvisasi. Bruce sama sekali tidak tahu kalau bisnis keluarganya berbahaya atau fakta bahwa ayahnya adalah mafia tingkat tinggi. Mama Sun atau Eileen (Michelle Yeoh), yang berpura-pura menjadi suster dan main mahjong untuk mengumpulkan informasi, melindungi Bruce dari semua ini agar ia hidup dengan normal. Tentu saja kedatangan Charles ke Amerika membuat semua ilusi ini buyar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Brothers Sun yang dibuat oleh Byron Wu dan Brad Falchuk (kolaborator abadi Ryan Murphy yang menghasilkan serial keren seperti American Horror Story dan lain sebagainya) mempersembahkan delapan episode serial ini dengan berbagai rasa. Hampir semua orang sepertinya akan menikmati serial ini karena semua rasa populer ada di dalamnya. Penyuka laga tidak akan kecewa dengan konten gebuk-gebukannya. Yang doyan ketawa akan diajak untuk bersenang-senang dengan selera humornya yang gelap. Penyuka drama akan cukup puas dengan banyaknya intrik yang ada di dalamnya.

Dari episode pertama saja, The Brothers Sun sudah menjanjikan. Diedit dengan lincah, episode pertamanya berhasil mengenalkan situasi dan karakternya dengan baik. Bruce yang butuh uang untuk membayar uang kuliahnya memutuskan untuk menjual narkoba sebagai sampingannya malam itu. Charles yang sudah sampai di Amerika memutuskan untuk masuk klub untuk mencari bodyguard bagi keluarganya. Ditambah dengan kehadiran musuh yang tiba-tiba hadir, pertemuan keduanya menjadikan episode pertama The Brothers Sun menjadi sangat menarik. Resep laga, drama dan komedinya diaduk dengan baik sehingga menghasilkan cocktail yang menyegarkan.

ADVERTISEMENT

The Brothers Sun tentu saja menawarkan laga dan keluarga yang disfungsional sebagai sajian utamanya. Meskipun tidak bisa mengalahkan Warrior, serial HBO yang juga dimainkan oleh banyak karakter Asia, serial ini mempunyai amunisi yang cukup untuk menjadi tontonan yang menegangkan. Koreografinya asyik dan secara visual, presentasinya tidak memalukan. Sebagai komedi, The Brothers Sun mempunyai banyak jenis lawak yang akan menyenangkan penggemar komedi. Dari buddy comedy (hubungan Bruce dan Charles) sampai dark comedy (seorang anak yang menyaksikan ibunya memotong tubuh manusia dengan kasual di dapur), The Brothers Sun mempunyai semuanya. Tapi ternyata yang membuat serial ini menjadi salah satu tontonan yang tidak bisa dilewatkan adalah tentang perkembangan salah satu karakternya.

Tentu saja ketika Anda memilih Michelle Yeoh sebagai pemeran utamanya, Anda tidak bisa menulis karakter yang standar. Awalnya Mama Sun memang terlihat tipikal seperti ibu-ibu Asia lainnya yang memberikan tekanan hebat kepada anaknya untuk menjadi cemerlang. Bagian Eileen mengenal semua orang di Los Angeles juga terasa familiar. Tapi ketika akhirnya Eileen tersadar apa yang ia inginkan, disitulah The Brothers Sun menjadi bernyawa. Dan menyaksikan Michelle Yeoh menggunakan kemampuan aktingnya yang luar biasa untuk menunjukkan perubahan itu adalah pengalaman menonton yang asyik.

Selain Yeoh, Justin Chien juga perlu mendapatkan pujian atas aktingnya yang mumpuni dalam serial ini. Tidak hanya ia memiliki wajah dan kemampuan bertarung diatas rata-rata, Chien berhasil membuat karakternya hidup dan bernyawa. Ia bisa terlihat tanggung tapi juga tidak takut untuk tampil konyol. Momen-momen dimana Charles membuat kue dan keranjingan nonton sinetron membuat karakternya membuat dimensi yang luas. Ditambah dengan Sam Song Li yang ceria, keluarga ini akhirnya menjadi lengkap. Ketika mereka berkumpul bersama, rasanya seperti keluarga beneran.

Terakhir yang juga patut dicatat, kelihatan sekali bahwa serial ini dibuat oleh penulis-penulis Asia karena secara rasa The Brothers Sun terasa otentik. Penggunaan Mandarin, Kantonese, bahasa Korea sampai Inggris membuat dunia serial ini meyakinkan. Belum lagi detail-detail kecil seperti makanan, lepas sepatudi depan rumah sampai bagaimana orang-orang muda memperlakukan yang tua. The Brothers Sun memiliki semuanya.

The Brothers Sun dapat disaksikan di Netflix.

Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.




(tia/tia)

Hide Ads