Ketika saya menonton Your Place Or Mine, sebuah film komedi romantis terbaru Netflix yang sengaja rilis di bulan penuh cinta, saya sempat melihat sebuah ilusi bahwa film ini bisa jadi sebuah romantic comedy (rom-com) yang lebih dari sekadar hiburan. Tapi saya sadar ternyata itu hanya sebuah ekspektasi yang tak terkabulkan.
Tentu saja ekspektasi adalah sebuah musuh utama penonton. Tapi saya akui, susah sekali untuk tidak berharap Your Place Or Mine menjadi sebuah tontonan yang baik, mengingat nama-nama di belakang layarnya sungguh mentereng. Baik Reese Witherspoon dan Ashton Kutcher membuktikan bahwa mereka lebih dari kompeten untuk menjadi avatar penonton sebagai karakter-karakter yang saling jatuh cinta. Dan Aline Brosh McKenna lebih dari sekali melahirkan produk romantic comedy yang mengena. Lalu apa masalahnya?
Your Place Or Mine dibuka dengan sebuah peringatan bahwa dua karakter utamanya bertemu di sebuah momen yang rasanya jauh sekali. Sekitar 20 tahun yang lalu Debbie (Reese Witherspoon) dan Peter (Ashton Kutcher) bertemu buat one night stand. Dengan fashion yang out-of-date dan musik yang tak kalah jadulnya (meskipun kalau saya boleh nitpicking, lagunya Gwen Stefani yang dipakai sebenarnya rilis tahun 2006 bukan 2003), Your Place Or Mine mengingatkan penonton ke masa yang relatif lebih sederhana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Loncat ke masa kini, kita melihat Debbie dan Peter di situasi yang berbeda meskipun mereka kurang lebih masih sama seperti dulu. Debbie sekarang menjadi seorang single mother yang superprotektif dengan anaknya. Sementara itu Peter (tentu saja) menjadi seorang bujangan sukses dengan penyakit gonta-ganti pacar. Ketika sebuah situasi membuat Debbie harus meninggalkan anaknya, keduanya tukar tempat yang akhirnya membuat keduanya melihat satu sama lain dari mata yang berbeda.
Skrip hampir selalu bisa dipastikan untuk menjadi blueprint yang ajeg untuk sebuah film, terutama romantic comedy. Tapi ada satu alkemi yang juga sama pentingnya untuk membuat sebuah romantic comedy menjadi spesial. Hal ini-lah yang akhirnya menentukan apakah film tersebut menjadi klasik seperti Pretty Woman atau menjadi romantic comedy semenjana seperti kebanyakan rom-com rilisan Netflix. Alkemi itu disebut chemistry dan sayangnya Your Place Or Mine tidak memiliki itu.
Di atas kertas, aktor seperti Reese Witherspoon yang melahirkan begitu banyak romcom klasik macam Legally Blonde atau Sweet Home Alabama harusnya bisa menampilkan chemistry yang cukupan dengan Ashton Kutcher. Tapi entah kenapa di film ini saya tidak merasakan sparks itu. Rasanya agak wagu dan saya tidak merasakan cinta di antara keduanya. Minimnya chemistry antara kedua aktor inilah yang akhirnya membuat keseluruhan Your Place Or Mine menjadi gampang dilupakan. Bandingkan dengan, katakanlah Ticket To Paradise yang meskipun secara cerita standar saja, tapi bisa di-elevate berkat chemistry Julia Roberts dan George Clooney.
Aline Brosh McKennna bukan lebih dari sekali menciptakan romantic comedy yang akhirnya menjadi klasik. The Devil Wears Prada sampai sekarang menjadi sebuah warisan yang tidak terkira nilainya. 27 Dresses bisa jadi diolok-olok saat ia dirilis tapi sekarang ia menjadi comfort movie yang paten. Dan favorit saya pribadi, Morning Glory yang sungguh charming. Yang ia lakukan dengan Your Place Or Mine memang sudah benar: membuat dua karakter ini mempelajari cara hidup masing-masing adalah sesuatu yang personal dan terasa intim. Tapi pilihan-pilihan McKenna terasa terlalu mudah. Single mom yang protektif dan bujangan playboy yang ternyata punya depth? Saya mengharapkan yang lebih dari ini.
Tentu saja, kadang klise bisa berhasil. Sayangnya hal tersebut tidak saya temukan dalam Your Place Or Mine. Meskipun film ini bukan film yang terlalu buruk (seperti rilisan rom-com Netfflix yang lain) tapi ia jauh dari katakanlah... Always Be My Maybe atau bahkan Set It Up. Your Place Or Mine memang masih enak dinikmati sambil bersantai. Visualnya, seperti kebanyakan rom-com, enak dilihat. Tetapi sayangnya, seperti pembukaan filmnya, Your Place Or Mine terasa seperti film yang stuck in time.
Your Place Or Mine dapat disaksikan di Netflix.