Review That '90s Show: Nostalgia yang Menyenangkan

ADVERTISEMENT

Review That '90s Show: Nostalgia yang Menyenangkan

Candra Aditya - detikHot
Senin, 23 Jan 2023 19:04 WIB
That 90s Show
Foto: That '90s Show (dok. Netflix)
Jakarta -

Dengan 200 episode dan pemain yang sekarang menjadi orang-orang besar, tinggal menunggu waktu sebelum ada orang yang me-reboot atau mengutak-ngatik That '70s Show. Netflix ternyata akhirnya yang mengambil kesempatan ini dan merilis That '90s Show, sebuah sekuel yang ternyata tidak seburuk yang saya sangka. Bahkan dalam beberapa kesempatan saya mendapati diri saya sendiri mengagumi sitkom yang ringan ini.

Tentu saja That '90s Show mengikuti jejak pendahulunya dengan baik meskipun kreatornya cukup pintar untuk tidak membuat karbon kopi. Kalau pendahulunya bercerita tentang anak, sekarang Red (Kurtwood Smith) dan Kitty (Debra Jo Rupp) mengurusi cucu mereka. Tanpa menunggu lama-lama, di episode pertamanya kita langsung bertemu dengan Eric dan Donna (Topher Grace dan Laura Prepon, kembali memerankan karakter ini seperti hari tidak berganti) yang membawa putri mereka, Leia (Callie Haverda), untuk merayakan musim panas di rumah neneknya.

Leia hampir seperti bapaknya meskipun ia tidak terjebak dengan stereotip kuper seperti pemeran utama The Big Bang Theory. Leia ikut kelas debat, menyukai film yang tidak keren dan tentu saja ia tidak populer. Semuanya berubah ketika ia bertemu dengan Gwen (Ashley Aufderheide), putri tetangga neneknya yang rebel dan ternyata asyik diajak bicara. Leia memutuskan untuk tinggal di Point Place dan akhirnya ia bertemu dengan keluarga barunya.

Sangat mudah bagi That '90s Show untuk terjebak dengan serial warisan lain yang akhirnya lupa dengan tujuan utamanya dan fokus dengan pemain-pemain lamanya. Sitkom ini memang bermain-main dengan nostalgia tapi ia berhasil memainkan ini dengan baik. Ia tidak terlalu fokus dengan karakter-karakter lamanya. Cukup dengan Red dan Kitty (dan juga Fez yang akan membuat Anda menjerit senang), That '90s Show dengan instan langsung membuat sitkom ini terasa seperti rumah.

Tentu dengan setting 90-an, sitkom ini pastinya akan memeras semua referensi pop culture dekade tersebut sebagai bahan humor. Beberapa ada yang berhasil seperti pengenalan internet (reaksi Kitty dan Red soal ini sangat menyenangkan untuk disaksikan) atau bagaimana musik mempengaruhi hidup karakter-karakternya. Tapi ada juga yang terasa 'terlalu jadul' (bahkan untuk ukuran That '90s Show) dengan punchline yang kurang nendang (seperti sekuens yang berhubungan dengan serial 90210 yang dulu sangat populer). Tapi secara keseluruhan, desain jokes soal dekade ini cukup menyenangkan dan membuat saya tersenyum-senyum senang.

Kekuatan utama That '90s Show sendiri sebenarnya ada di geng karakter barunya. Meskipun kreatornya tidak menciptakan karakter-karakter yang terlalu mind-blowing (kreatornya mengikuti blueprint serial aslinya dengan seksama) tapi kebersamaan mereka terasa menghangatkan dan setelah beberapa episode, saya sebagai penonton menjadi dekat dengan mereka semua.

Dalam geng Leia selain Gwen ada Nate (Maxwell Acee Donovan) yang menjadi badut di grup karena kebodohannya. Kemudian ada pacar Nate bernama Nikki (Sam Morelos) yang kalau kata anak zaman sekarang masuk kategori 'ambi'. Ada Ozzie (Ren Doi) yang menjadi representasi karakter LGBTQ+ (yang tentu saja berkewajiban mengeluarkan komentar-komentar panas nan sassy). Dan tentu saja love interest yang membuat plot utamanya jalan, Jay Kelso (Mace Coronel).

Dengan durasi yang sangat bersahabat, dalam sepuluh episode Anda akan diaingatkan betapa serunya menjadi anak muda. Ngumpet-ngumpet minum alkohol, bagaimana deg-degannya naksir teman sendiri, serunya berpacaran, tidak enaknya berantem dengan sahabat dan yang paling utama: betapa bahagianya untuk bisa nongkrong bareng teman-teman doing nothing. That '90s Show mungkin tidak akan bisa menyamai kualitas pendahulunya atau bahkan mencapai kesuksesan sitkom yang melambungkan nama Ashton Kutcher dan Mila Kunis tapi setidaknya serial ini menawarkan hal yang tidak bisa ditolak: betapa serunya menjadi remaja.

That '90s Show dapat disaksikan di Netflix.



Simak Video " Iis Dahlia Akui Keras Dalam Mendidik Devano Danendra"
[Gambas:Video 20detik]
(dal/dal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT