Rumah Pondok Indah: Maunya Bikin Serem, Nggak Tahunya...
Jumat, 24 Feb 2006 15:36 WIB

Jakarta - 'Rumah Pondok Indah' (RPI) merupakan produksi film ketiga Indika Entertainment. Diklaim Shanker, kisah film terbarunya itu merupakan gabungan antara cerita nyata rumah Pondok Indah ditambah dengan mitos-mitos yang ada."Kebenaran dari cerita ini 70 persen. Dari hasil investigasi kami, di rumah itu benar-benar terjadi pembantaian, pembunuhan dan ada arwah gentayangan," ujarnya.Dalam poster film ini juga dikatakan RPI adalah film horor terseram. Dicantumkan juga agar ibu hamil dan penderita gangguan jantung tidak menonton RPI karena saking seramnya.Kisah inti RPI adalah soal pembunuhan yang terjadi di rumah tersebut. Seorang pematung, Tio membunuh pacarnya sendiri, Maya, yang kemudian dijadikannya patung. Patung itu disimpan di rumahnya yang ada di kawasan Pondok Indah.Kisah pedih di rumah itu, membuat Tio mengungsi ke Bali. Rumah yang berisi patung Maya ia jual untuk mengubur misteri hidupnya.Satu keluarga kecil datang membeli rumah tersebut. Baru satu hari tinggal, berbagai keanehan terjadi. Pasangan suami-istri dengan satu orang anak itu tewas mengenaskan.Keluarga lain pun datang, seorang wanita karir bernama Firdha dengan dua anaknya Elsie dan Ian. Lagi-lagi baru satu hari menetap, arwah Maya mengganggu ketiganya. Si sulung Elsie jadi incaran Maya untuk dirasukinya. Ia ingin Tio ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.Sejak awal film, penonton sudah dibuat terkaget-kaget. Tapi bukan kaget karena penampakan hantu, melainkan lewat suara-suara kencang setiap seseorang muncul. Seseorang ini bisa siapa saja, ada tukang nasi goreng, satpam, pembantu rumah tangga atau si penghuni rumah. Sedangkan si hantu, Maya, sosoknya sama sekali tak membuat takut.Kemunculan orang yang tiba-tiba ini sering sekali ditampilkan di RPI. Lama-kelamaan rasa kaget yang awalnya muncul di awal film, tak ada lagi. Yang ada Anda sudah tahu dan bisa menebak kapan orang yang suka tiba-tiba muncul ini akan datang. (eny/)