Dilema Dua Pemberontak

Realita, Cinta dan Rock \'n Roll

Dilema Dua Pemberontak

- detikHot
Kamis, 02 Feb 2006 19:04 WIB
Jakarta - Di sekolah, Nugi (Junot) dan Ipang (Vino Bastian) terkenal sebagai sepasang berandal, biang onar. Dengan berbagai cara, mereka berusaha bolos sekolah mesti harus mengorbankan teman sekelas. Bagi mereka, yang terpenting adalah ngeband.Lazimnya orangtua, tingkah Nugi dan Ipang sangat disesali. Misalnya saja ayah dan ibu Ipang, berulangkali mereka bertengkar hanya karena sikap Ipang yang tak bisa diatur. Ditambah dengan citra anak band, ayah Ipang makin kesal hingga rahasia hidup puteranya tanpa sadar terkuak.Sementara Nugi yang tak sebinal Ipang harus menahan kekesalan melihat ibunya yang memiliki kekasih baru. Padahal, sejak lama dia menginginkan orangtuanya bersatu. Sama seperti Ipang, Nugi harus menerima realita rahasia siapa ayah kandung sesungguhnya ketika bertemu langsung.Di balik kesengsaraan menghadapi realita hidup, Dua sahabat karib itu disatukan dengan kegemarannya dengan musik rock 'n roll. Bahkan keduanya bercita-cita membentuk band rock yang digilai anak muda.Di sela-sela kesukaan dengan jenis musik keras tersebut, Ipang dan Nugi bertemu dengan gadis cantik penjaga toko kaset (diperankan Nadine Chandrawinata) yang menjadi sahabat mereka. Kedekatan membuat keduanya bisa mendapat utangan untuk membeli CD atau kaset.Persahabatan ketiganya mulai terancam ketika Nadine menyukai Ipang, sementara Nugi ada hati dengan gadis berpenampilan cuek lagi merokok tersebut. Perseteruan terjadi ketika keduanya harus berhadapan dengan realita yang menyatakan Ipang adalah anak adopsi, sementara Nugi memiliki ayah transeksual.Film garapan Upi ini memiliki cerita yang beda dari kisah remaja di kebanyakan film. Konflik tak melulu berputar soal cinta dan persahabatan, tapi lebih menekankan pada cara remaja seumur Ipang dan Nugi beradaptasi dengan masalah hidup, seperti kisah transeksual yang belum pernah diangkat di cerita film. Ini berbeda dari film Upi sebelumnya, '30 Hari Mencari Cinta' yang lebih menunjukkan remaja dan kehidupan cintanya.Akting Junot dan Vino sebagai pemuda urakan cukup meyakinkan. Mereka bahkan berani bercelana kolor saja dalam sebuah adegan sambil dikejar-kejar gerombolan pemuda yang mengejek mereka sebagai gay. Barry Prima yang berperan sebagai ayah kandung Nugi yang berganti kelamin juga cukup enak dilihat. Bisa dibayangkan kekarnya tubuh Barry mengenakan rok dan blus serta rambut palsu. Menarik!Hanya saja, dibandingkan realita dan cinta yang banyak disodorkan dalam film ini, Rock 'n Roll-nya terbilang minim. Namun sebagai tontonan remaja yang menghibur, Realita, Cinta dan Rock 'n Roll bisa dimasukkan ke jadwal film layak tonton. (ana/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads