'The Addams Family' adalah sebuah ikon. Tanya kepada para goth. Tidak ada keluarga yang jauh lebih menarik dan mewakili selera mereka daripada 'The Addams Family'.
Lahir dari tangan seorang kartunis bernama Charles Addams pada tahun 1938, 'The Addams Family' adalah sebuah satir terhadap potret keluarga-keluarga di Amerika. Komiknya muncul di The New Yorker sebelum akhirnya diadaptasi ke berbagai media termasuk serial animasinya pada tahun 1973 dan tentu saja dua film panjangnya yang terkenal.
'The Addams Family' dan Addams Family Values yang dirilis pada tahun 1991 dan 1993 menjadi salah satu standar adaptasi komik ini. Barry Sonnenfeld sebagai sutradara tidak hanya tahu bagaimana menggambarkan sebuah keluarga aneh yang nyeleneh tapi tetap hangat tapi ia juga dibekali dengan para pemeran yang sangat total dalam berakting.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam versi animasinya kita melihat Gomez Addams (disuarakan oleh Oscar Isaac), Morticia Addams (disuarakan oleh Charlize Theron, Wednesday Addams (disuarakan oleh Chloe Grace Moretz), Pugsley Addams (disuarakan oleh Finn Wolfhard dari serial Stranger Things), Uncle Fester (disuarakan oleh Nick Kroll), Grandmama (disuarakan oleh Bette Midler) dan Lurch (disuarakan oleh Conrad Vernon) tinggal di sebuah rumah sakit jiwa yang sudah tidak lama dihuni.
Tentu saja mereka tinggal disini karena mereka sebenarnya sedang dikejar-kejar mafia. Dan Morticia berpendapat bahwa para mafia itu tidak akan menangkap mereka karena mereka sedang ada di New Jersey.
Kemudian muncullah Margaux (disuarakan oleh Allison Janney) yang merupakan seorang interior designer dan seorang bintang reality TV yang meminta keluarga ini untuk mempercantik rumah Keluarga Addams.
Tentu saja geng ini tidak menuruti keingan Margaux karena hitam adalah warna favorit mereka. Margaux pun marah dan akhirnya memutuskan untuk meluncurkan kampanye untuk melawan Keluarga Adam.
Sementara itu Wednesday dan Parker (disurakan oleh Elsie Fisher yang bermain dengan sangat apik lewat Eighth Grade), anak dari Margaux, berteman dengan baik. Dan mereka pun berusaha untuk membuat pertarungan orang tua mereka selesai.
![]() |
Jika Anda mencintai 'The Addams Family' versi komik atau bahkan versi filmnya yang dulu, mungkin Anda akan kecewa dengan 'The Addams Family' versi baru ini. Alasannya jelas: karena versi baru ini diperuntukkan lebih kepada penonton yang bisa membawa anak atau keponakan mereka ke bioskop daripada khusus untuk penonton dewasa.
Trio penulis skrip Matt Lieberman, Erica Rivinoja dan Conrad Vernon, membuat The Addams Family dengan semangat cerah ceria. Visualnya mungkin memang masih gelap dan gothic, tapi ceritanya sama sekali tidak ada gelap-gelapnya atau edgy-edgynya. Apalagi ketika Anda di sampai di ending dan melihat kesimpulannya yang sangat PG-13.
'The Addams Family' mengajak dua sutradara Conrad Vernon dan Greg Tiernan untuk membuat film ini menjadi agak sedikit berbeda dibandingkan dengan film animasi keluarga sejenis. Ini merupakan sebuah langkah yang sudah bagus mengingat mereka berdua melahirkan Sausage Party, sebuah animasi khusus penonton dewasa yang diproduseri oleh Seth Rogen dan Evan Goldberg.
![]() |
Sayangnya ke-edgy-an mereka yang ditunjukkan di Sausage Party tidak ditemukan di film ini. Tidak ada hal yang akan membuat Anda tercengang. Semuanya sangat aman dikonsumsi semua orang.
Secara presentasi, visualnya cukup menarik. Mungkin karena memang karakternya sudah ikonik duluan sehingga menyaksikan keanehan Keluarga Addam dalam bentuk apapun tetap terasa menyenangkan. Kontras warna gelap dengan dunia nyata yang warna-warni memberikan sentuhan yang apik.
Dan pengisi suaranya lumayan menghidupkan suasana meskipun tentu saja tidak akan ada yang bisa mengalahkan versi live actionnya. 'The Addams Family' tetap menghibur kalau Anda tidak familiar dengan film ini sebelumnya. Tapi jika Anda penggemar Morticia atau bahkan Wednesday, siap-siaplah kecewa.
Simak Video "Video: Kak Seto Spill Surat Cinta dari Film 'Sahabat Anak' "
[Gambas:Video 20detik]
(doc/doc)